Bisnis.com, MAGELANG – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sedang mempelajari Keputusan Presiden (Keppres) mengenai perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta menuju Nusantara.
Hal ini disampaikannya usai melaksanakan Retreat Kabinet Merah Putih bersama dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).
“Ya nanti kami lihat dan kami pelajari dulu semuanya, begitu semua sudah ready dan semua siap, maka beliau [Prabowo] yang akan tanda tangan,” ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, Prasetyo tak menutup kemungkinan bahwa Keppres bahkan dapat diteken sebelum proyek pembangunan rampung seutuhnya. Mengingat sebelumnya Presiden Prabowo Subianto merencanakan dan menargetkan untuk merampungkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam kurun 4 tahun.
Bahkan, Presiden Ke-8 RI itu memastikan komitmen untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan berharap sidang paripurna DPR/MPR pada 2028 dapat dilaksanakan di sana.
“Loh ndak [harus rampung dulu]. Kan bisa [diteken sambil proyek tetap] jalan], pungkas Prasetyo.
Baca Juga
Sebelumnya, orang nomor satu di Indonesia itu menekankan kelanjutan terkait dengan pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu sudah sangat jelas.
Menurutnya, sudah menjadi keputusan dari pemerintahan Prabowo-Gibran bahwa proyek akbar yang diinisiasi Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu akan dilanjutkan dan diselesaikan.
Bahkan, selain gedung-gedung eksekutif yang sekarang hampir selesai dalam 4 tahun ke depan, Prabowo meminta agar OIKN harus merampungkan dua cabang triaspolitika lainnya yaitu gedung-gedung legislatif dan yudikatif.