Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Kaharuddin Djenod, Wakil Kepala BPI Danantara Pilihan Prabowo

Kaharuddin Djenod dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Kepala BPI Danantara. Berikut profilnya.
Dirut PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, saat menjadi pembicara pada Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 di Lemhannas RI, Jakarta, Senin (21/10/2024)./ Dok. Istimewa
Dirut PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, saat menjadi pembicara pada Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 di Lemhannas RI, Jakarta, Senin (21/10/2024)./ Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Sebelum memimpin PT PAL, pria kelahiran Surabaya, 14 Maret 1971 ini telah malang melintang di galangan kapal terkemuka seperti Shin Kurushima Dockyard, Mitsui Shipyard, dan Mitsubishi Heavy Industries.

Dia kemudian mendirikan perusahaan swasta pertama di Indonesia yang fokus terhadap desain kapal pada 2005. Perusahaan tersebut kemudian berkembang menjadi salah yang terbesar di Asia Tenggara atau Asean.

Sementara itu, sejak menjabat Direktur Utama PT PAL pada 21 April 2021, Kaharuddin memimpin transformasi besar di perusahaan dengan memperkenalkan digitalisasi dan implementasi strategi Industri Maritim 4.0 (IM4). 

Transformasi itu mampu meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar internasional, dan mengembalikan PT PAL ke posisi yang kuat dalam industri maritim global. PT PAL juga berhasil keluar dari krisis keuangan dan mendapatkan kepercayaan untuk membangun berbagai kapal perang berstandar internasional. 

Tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, Kaharuddin juga memiliki visi untuk membangkitkan peradaban maritim dengan memperkuat industri maritim nasional.

Menurut Kaharuddin, industri maritim memiliki spektrum teknologi yang luas dan memainkan peran penting dalam ketahanan nasional, termasuk di bidang ketahanan pangan, energi, dan teritorial. 

“Indonesia harus mampu memaksimalkan potensi maritimnya, baik untuk pertahanan maupun pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kuncinya adalah kolaborasi antar instansi dan inovasi teknologi,” ujarnya di Jakarta, Senin (21/10/2024). 

Kaharuddin memiliki latar belakang akademis di bidang Transportasi Laut dan Artificial Intelligence. Berkat beasiswa program Habibie, dia melanjutkan studi di Jepang dan meraih gelar sarjana, master, serta doktor di bidang arsitektur perkapalan dari Nagasaki Institute of Applied Science dan Hiroshima University.

Prestasi Kaharuddin kemudian diakui dengan penghargaan bergengsi. Salah satunya penghargaan The Best Naval Architect Student in Japan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper