Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Hari jadi Presiden, Prabowo Lantik 136 Pejabat Negara

Presiden Prabowo Subianto telah mengangkat lebih dari 100 orang menjadi menteri hingga kepala badan/lembaga yang akan membantu kabinet pemerintahannya.
Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan selamat kepada Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Farid Ahmad (tengah) usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan selamat kepada Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Farid Ahmad (tengah) usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah mengangkat lebih dari 100 orang menjadi menteri hingga kepala badan/lembaga yang akan membantu kabinet pemerintahannya.

Selama dua hari setelah dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu, Prabowo telah mengangkat dan melantik politikus, pengusaha, birokrat, penceramah, profesional hingga pesohor. Sebelumnya, Prabowo juga telah mengumumkan kabinetnya. 

Pengumuman kabinet Prabowo dilakukan pada hari yang sama dengan pelantikannya, Minggu (20/10/2024). Pada saat itu, dia mengumumkan nama kabinetnya yakni 'Kabinet Merah Putih'. Kemudian, Ketua Umum Partai Gerindra itu langsung melantik anggota kabinetnya dalam dua hari ke depan. 

"Demikian telah saya umumkan para menteri dan para wakil menteri Kabinet Merah Putih. Dan rencananya besok pagi akan saya lantik para menteri pukul 10.00 dan pada siang harinya saya akan lantik para wakil menteri," tutur Prabowo di Istana Merdeka, Minggu (20/10/2024). 

Menariknya, tidak semua anggota kabinet yang dilantik pada 21 dan 22 Oktober diumumkan olehnya pada Minggu malam. Selain kepala badan/lembaga, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan tidak diumumkan pada 20 Oktober.

Berdasarkan perhitungan Bisnis, Prabowo mengangkat dan melantik 137 posisi atau jabatan di pemerintahannya. Ada satu orang yang menjabat dua posisi, yakni Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan. Sehingga, sejatinya ada 136 orang yang dilantik Prabowo. 

Pelantikan gelombang pertama kabinet Prabowo dilakukan Senin (21/10/2024) pagi. Ada 53 orang yang dilantik, terdiri dari 7 menteri koordinator, 41 menteri, 1 Jaksa Agung, 1 Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), 1 Kepala Staf Presiden (KSP), 1 Kepala Kantor Komunikasi Presiden serta 1 Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

Pada gelombang kedua, Senin (21/10/2024) siang, Prabowo kembali melantik 57 orang meliputi 55 wakil menteri dan wakil menteri koordinator, 1 Sekretaris Kabinet (Seskab) serta 1 Wakil Kepala Staf Presiden. 

Pada hari ini, Selasa (22/10/2024), Prabowo melantik 27 orang kepala badan dan lembaga negara, serta penasihat khusus, utusan khusus dan staf khusus. 

Sebanyak 27 orang itu meliputi 1 Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), 7 penasihat khusus, 7 utusan khusus, serta 1 staf khusus. 

Kemudian, 1 Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus; 2 Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara; 2 Kepala dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji; 1 Kepala dan 2 Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan; 1 Wakil Kepala Badan Gizi Nasional; serta 2 Kepala dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper