Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Kerahkan 2 Jet Tempur Usai Maskapai Air India Express Dapat Ancaman Bom

Dua jet F-15SG Singapura mengawal penerbangan Air India AXB684 menjauh dari daerah berpenduduk setelah maskapai tersebut menerima email ancaman bom.
Bendera Singapura di atas gedung parlemen menjelang upacara pengambilan sumpah Perdana Menteri baru Lawrence Wong di Singapura, pada hari Rabu, 15 Mei 2024./Bloomberg-Nicky Loh
Bendera Singapura di atas gedung parlemen menjelang upacara pengambilan sumpah Perdana Menteri baru Lawrence Wong di Singapura, pada hari Rabu, 15 Mei 2024./Bloomberg-Nicky Loh

Bisnis.com, JAKARTA - Angkatan udara Singapura mengerahkan dua jet tempur pada Selasa (15/10/2024) waktu setempat merespons adanya ancaman bom pada penerbangan Air India Express menuju negara tersebut.

Mengutip Reuters pada Rabu (16/10/2024), Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen menjelaskan, dua jet F-15SG angkatan udara Singapura bergegas dan mengawal penerbangan Air India AXB684 menjauh dari daerah berpenduduk setelah maskapai tersebut menerima email bahwa ada bom di dalam pesawatnya.

Ng mengatakan, pesawat dikawal dan mendarat dengan selamat di Bandara Changi pada pukul 22.04 hari Selasa. Dia menambahkan bahwa sistem pertahanan udara berbasis darat dan tim penjinak bahan peledak Singapura juga diaktifkan.

“Setelah mendarat, pesawat diserahkan ke polisi bandara,” kata Ng.

Sementara itu, mengutip Channel News Asia, Kepolisian Singapura (SPF) mengatakan pihaknya diberitahu tentang ancaman bom tersebut sekitar pukul 20.25 waktu setempat. Polisi juga menyelesaikan pemeriksaan keamanan setelahnya dan tidak ada barang ancaman yang ditemukan.

“Polisi menanggapi ancaman keamanan dengan serius dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang dengan sengaja menimbulkan kekhawatiran publik,” tambah SPF.

Air India Express adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Air India dan bagian dari grup Tata. 

Penerbangan AXB684 lepas landas dari Madurai sekitar pukul 13.54 dan dijadwalkan mendarat di Singapura sekitar pukul 20.50, menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24.

Gangguan ini adalah salah satu dari beberapa penerbangan yang lepas landas dari India yang terganggu pada hari Senin dan Selasa karena ancaman bom, lapor media di India.

Penerbangan Air India Express dari Ayodhya ke Bengaluru juga menerima ancaman bom palsu pada hari Selasa, menurut NDTV.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper