Bisnis.com, JAKARTA - Paus Fransiskus akan mengangkat 21 kardinal baru yang berasal dari seluruh dunia, dan dari Indonesia yang terpilih adalah Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM.
Pengangkatan 21 kardinal baru itu akan dilakukan pada bulan Desember mendatang.
Pengangkatan Mgr. Bruno sebagai Kardinal akan menjadikannya kardinal keempat yang berasal dari Indonesia.
Saat ini, Indonesia memiliki dua orang kardinal dalam diri Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, dan Uskup Agung Emeritus Jakarta, Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ.
Adapun kardinal pertama Indonesia, Mgr. Justinus Kardinal Darmojuwono, menjadi satu-satunya kardinal Indonesia yang telah berpulang. Beliau tutup usia pada tahun 1994.
Profil Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM.
Uskup dari ordo Fransiskan ini juga akan menjadi kardinal pertama Indonesia yang berasal dari luar Jawa.
Baca Juga
Meskipun bertugas sebagai pimpinan Keuskupan Bogor, Mgr. Bruno merupakan klerus kelahiran Ranggu, sebuah desa kecil di Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Dilansir dari keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM melakukan profesi kekal pada 22 Januari 1989 dan menerima tahbisan imamat pada 2 Februari 1991 di Paroki Santa Maria Ratu Para Malaikat Cipanas Jawa Barat.
Setelah ditahbiskan sebagai imam, dia menerima tugas sebagai pastor pembantu di Paroki Moanemani, Keuskupan Jayapura hingga tahun 1993.
Dia kemudian bertugas mempelajari spiritualitas Fransiskan di Unoversitas Kepausan Antonianum, Roma Italia sejak tahun 1993 hingga 1996. Mgr. Paskalis Bruno Syukur, kemudian mendapat penugasan dari OFM Provinsi Indonesia sebagai magister novis untuk para frater calon OFM di Novisiat OFM di Depok Jawa Barat pada1996 hingga tahun 2001 sekaligus bertugas Paroki Santo Herkulanus, Depok Jaya.
Dia kemudian menjadi imam pendamping frater-frater di komunitas OFM dan menjadi anggota dewan provinsi OFM Indonesia. Dia juga sempat menjadi dewan penasihat keuskupan Agung Jakarta semasa Mgr. Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J menjadi uskup Agung dan Mgr. Ignatius Suharyo menjadi Uskung Agung Koajutor.
Mgr. Paskalis terpilih menjadi Provinsial OFM dalam sidang provinsi pada tahun 2011 dan bertugas hingga 2007, lalu terpilih kembali pada 2007. Tahun 2009 dia diangkat menjadi definitor general O.F.M untuk wilayah Asia dan Oseania seperti India, Pakistan, Jepang, Australia-Selandia Baru, dan juga Indonesia, dan bertugas di Generalat OFM di Roma, Italia.
Pada November 2013, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai Uskup Bogor, menggantikan Uskup sebelumnya, Mgr. Cosmas Michael Angkur, O.F.M yang memasuki pensiun.
Mgr Paskalis ditahbiskan menjadi uskup pada Sabtu 22 Februari 2014, bertepatan dengan pesta Takhta Santo Petrus.
Dia memilih mottonya sebagai uskup yakni "Magnificiat anima mea dominum" yang berarti Jiwaku Memuliakan Tuhan (Luk 1:46) yang merupakan awalan dari kuding Maria (Magnificat) sebagai refleksi perjalananan hidup menggerejanya dan penghormatan terhadap Bunda Maria.