Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Temani Donald Trump Kampanye di Lokasi Penembakan Juli Lalu

Elon Musk, ikut hadir dalam kampanye calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump di Pennsylvania, Sabtu (5/10/2024).
Elon Musk/twitter
Elon Musk/twitter

Bisnis.com, JAKARTA — CEO Tesla sekaligus pemilik platform X, Elon Musk, ikut hadir dalam kampanye calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump di Pennsylvania, Sabtu (5/10/2024). 

Kampanye tersebut digelar di tempat Trump sebelumnya berkampanye dan menjadi target penembakan beberapa bulan lalu. Kali ini, Elon ikut berkampanye dengan mantan presiden AS itu. 

Dalam video yang diunggah ke akun X (dulu Twitter), Elon mengingatkan para peserta kampanye bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 adalah kontestasi yang harus dimenangkan. Untuk itu, dia meminta agar semuanya mendaftarkan diri agar bisa mencoblos. 

"Saya punya satu permintaan untuk semuanya yang hadir, semua yang menonton video ini, dan siapa yang memantau lewat siaran langsung, ada satu permintaan yang sangat penting. Daftarkan diri anda agar bisa memilih," ujarnya kepada peserta yang hadir di kampanye tersebut, dikutip dari video di akun @elonmusk, Minggu (6/10/2024). 

Pengusaha yang juga dikenal memiliki satelit Starlink itu juga meminta para pendukung Trump agar mengajak seluruh orang untuk mendaftarkan hak pilihnya untuk Pilpres AS di penghujung tahun ini. 

Elon mengingatkan bahwa waktu pendaftaran hak pilih pada Pemilu AS tahun ini, khususnya di negara bagian Georgia dan Arizona tinggal dua hari lagi. 

"Ajak orang yang anda kenal maupun anda tidak kenal untuk ikut memilih," katanya. 

Untuk diketahui, Elon menyampaikan dukungannya ke Trump usai insiden penembakan terhadap Trump beberapa waktu lalu di Pennsylvania, Juli 2024 lalu.

Sejauh ini, Trump dan calon wakil presidennya yakni Senator JD Vance bakal melawan pasangan capres-cawapres Kamala Harris-Tim Walz. Kamala merupakan wakil presiden AS saat ini. 

Pada Pilpres AS 2020 lalu, Kamala bersama dengan Presiden Joe Biden mengalahkan Donald Trump‐Mike Pence yang ingin melanjutkan periode kedua pemerintahannya di tengah pandemi Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper