Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maruf Amin Minta BPJS Ketenagakerjaan Maksimalkan Alokasi Anggaran ke Pekerja Rentan

Pemerintah daerah agar dapat menyusun inovasi dan program-program berdampak nyata.
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin/Dok Setwapres RI
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin/Dok Setwapres RI

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menginstruksikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dapat memaksimalkan alokasi anggaran bagi perlindungan pekerja rentan

Orang nomor dua di Indonesia itu mengatakan bahwa program itu merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Acara Penganugerahan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PARITRANA AWARD) Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ballroom Plaza BP Jamsostek, Kuningan, Jakarta Selatan (12/9/2024).

“Maksimalkan alokasi anggaran bagi perlindungan pekerja rentan,” ujarnya dalam forum itu.

Lebih lanjut, dia menekankan agar seluruh pemerintah daerah agar dapat menyusun program-program berdampak nyata dan inovasi implementasinya sebagai upaya peningkatan capaian universal coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan setiap tahun.

Wapres Ke-13 RI itu juga meminta agar regulasi dan kebijakan yang ada dapat mendukung percepatan perlindungan pekerja miskin, rentan, dan tidak mampu sehingga kemiskinan ekstrem bisa segera turun.

Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan juga diharapkan selalu mendukung inovasi layanan agar akses dan kemudahan dalam pendaftaran serta pemanfaatan manfaat jaminan sosial semakin luas dan merata di seluruh Indonesia.

“Inovasi seperti digitalisasi layanan dan peningkatan sistem teknologi informasi akan mempermudah pekerja, baik di sektor formal maupun informal. Pastikan layanan lebih merata dan inklusif sehingga tidak hanya tersedia di kota besar, tetapi juga menjangkau wilayah terpencil,” tuturnya.

Dia pun meminta agar lembaga tersebut juga meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan kemudahan layanannya.

“Masifkan sosialisasi agar para pekerja dapat memahami manfaat dan hak yang didapat dari program perlindungan sosial ini,” pungkas Ma’ruf.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper