Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lengser, Maruf Amin Ungkap Banyak Masalah Mobilitas Masyarakat

Wapres Ma’ruf Amin memerinci beberapa persoalan yang terkait dengan masalah mobilitas masyarakat saat ini.
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin membuka acara Muktamar PKB 2024 di Bali, Senin (24/8/2024). Dok Setwapres RI
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin membuka acara Muktamar PKB 2024 di Bali, Senin (24/8/2024). Dok Setwapres RI

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyoroti Indonesia masih menghadapi banyak persoalan terkait dengan koneksi atau mobilitas masyarakat di setiap Provinsi.

Ma’ruf Amin memerinci beberapa persoalan antara lain pembangunan infrastruktur transportasi yang belum merata, keterbatasan anggaran pembiayaan infrastruktur, hingga kemacetan lalu lintas di kota besar.

“Karakteristik geografis dan topografi Indonesia yang beragam [juga] menjadi satu tantangan tersendiri dalam pembangunan infrastruktur transportasi yang efisien dan terintegrasi,” ujarnya saat memberikan sambutan di agenda Hub Space 2024 diselenggarakan pada 6—7 September 2024, di Jiexpo Kemayoran, Convention Center & Theatre Area, Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Kendati demikian, Wapres Ke-13 RI itu menilai bahwa kekhawatiran terhadap dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim juga menjadi dorongan bagi Indonesia untuk terus berupaya mengurangi emisi karbon melalui pembangunan transportasi yang ramah lingkungan.

Ma’ruf Amin mengaku bahwa dalam menghadapi ragam tantangan di sektor transportasi yang makin kompleks tersebut, Pemerintah melakukan berbagai upaya penting untuk memajukan transportasi dan konektivitas di Indonesia.

Salah satunya adalah pengembangan infrastruktur transportasi massal untuk mengurangi kemacetan, memperbaiki kualitas udara, dan mempermudah mobilitas masyarakat.

Selain itu, kata Ma’ruf ada juga peningkatan konektivitas antarwilayah, bahkan hingga daerah terdepan, terluar, dan tertinggal, yang menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan mendukung kelancaran logistik.

Dia melanjutkan bahwa saat ini juga telah dimulai penerapan sistem transportasi cerdas yang memanfaatkan teknologi digital dan informasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan transportasi.

“Tidak hanya dukungan langsung dalam bentuk fisik, Pemerintah juga mengembangkan skema investasi dalam pembangunan infrastruktur transportasi untuk mengatasi masalah keterbatasan anggaran,” pungkas Ma’ruf.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper