Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Papua Nugini memberikan kebijakan khusus untuk biaya visa ke negaranya yang berlaku selama kunjungan Paus Fransiskus.
Mengutip website resmi Badan Nasional Pengelola Perbatasan RI, Pemerintah Papua Nugini telah memberikan potongan 30% untuk biaya visa menjadi Rp500.000 selama kunjungan Paus Fransiskus, dari yang sebelumnya sebesar Rp750.000.
Untuk dokumen Pas Lintas Batas (PLB), masyarakat di kawasan perbatasan yang memiliki dokumen PLB diharapkan hadir tiga hari sebelum acara kunjungan Sri Paus.
Hingga 25 Agustus 2024, tercatat 170 warga Indonesia telah mendaftar untuk kunjungan ini, terdiri dari 50 rohaniawan dan 120 masyarakat umum. Namun, hanya warga dengan visa yang diperbolehkan masuk ke PNG.
Pemerintah Papua Nugini juga membatasi partisipasi warga Indonesia dalam kegiatan internal antara Paus Fransiskus dan para pastor paroki di Kampung Baro, Papua Nugini.
Seperti diketahui, pada Jumat (6/9/2024), Paus Fransiskus akan meninggalkan Indonesia dan bertolak ke Papua Nugini.
Baca Juga
Paus Fransiskus akan berada di Papua Nugini pada 6-9 September 2024 dan melakukan beberapa agenda seperti di ibu kota Papua Nugini, Port Moresby serta berkunjung ke Vanimo bertemu para misionaris.
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Paus Fransiskus dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Indonesia sebagai bagian dari Perjalanan Apostoliknya. Selain itu, Paus juga akan melakukan perjalanan ke Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura.