Bisnis.com, JAKARTA - Stadion Gelora Bung Karno (GBK) mulai dipadati umat Katolik yang akan mengikuti Misa Agung Paus Fransiskus.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, lebih dari separuh tribun stadion utama GBK telah terisi oleh puluhan ribu jemaat katolik yang ingin menyaksikan langsung Misa Agung Paus Fransiskus.
Pada perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Sri Paus, jumlah maksimal umat yang berada di stadion utama mencapai 60.000 orang. Sementara itu, di stadion Madya 26.000.
Bisnis memantau bahwa di setiap pintu masuk Stadion GBK dijaga oleh petugas keamanan dan panitia untuk memastikan setiap umat telah memiliki tiket gelang.
Kemudian, panitia juga menyediakan kantong plastik sebagai tempat barang bagi yang tidak menggunakan tas transparan.
Pada Kamis (5/9/204) pukul 15.45 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dikabarkan telah tiba di Stadion Utama GBK untuk ikut menghadiri Misa Agung Paus Fransiskus.
Baca Juga
Salah satu umat Katolik yang datang dari Timika, Papua, yaitu Rehki Nabilao. Perempuan berusia 40 tahun tersebut mengaku dirinya naik pesawat dari Papua menuju Jakarta hanya untuk mengikuti perayaan Misa Agung Paus Fransiskus di GBK.
"Saya datang ke sini hanya untuk mengikuti perayaan bersama Bapa Suci Fransiskus, orang nomor satu gereja Katolik seluruh dunia, dan saya merasa senang, bangga, melihat seluruh umat yang hadir selama ini untuk sama-sama merayakan perayaan misa bersama Bapa Suci Paus," katanya dikutip dari Antara, Kamis (5/9/2024).
Rehki yang datang dari Keuskupan Timika bersama 300 orang lainnya. Uniknya, dia menggunakan pakaian adat Papua untuk menghadiri Misa Agung Paus Fransiskus hari ini.
"Memang saya sebagai salah satu tokoh perempuan di Papua yang selalu menunjukkan jati diri saya sebagai perempuan Papua dan ini khas budaya Papua yang saya pakaikan setiap acara baik acara adat, acara gereja, maupun pemerintah, selalu saya pakai dengan khas budaya," katanya.
Rehki mengaku telah tiba di Jakarta sejak dua hari lalu dan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Gereja Katedral, Jakarta. Dia juga berharap kedatangan Paus Fransiskus dapat memberkati tanah Papua dan juga Tanah Air Indonesia.