Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan umat Katolik Indonesia mulai memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan menjelang penyelenggaraan Misa Agung Paus Fransiskus yang dimulai Kamis (5/9/2024) pukul 17.00 WIB.
Jemaat yang ingin melihat langsung Paus Fransiskus datang dengan secara berkelompok ataupun individu. Sementara itu, bagi umat yang datang secara berkelompok, mereka menggunakan kaos seragam dengan warna yang berbeda-beda.
Baca Juga
Salah satu umat Katolik yang datang dari Timika, Papua, yaitu Rehki Nabilao. Perempuan berusia 40 tahun tersebut mengaku dirinya naik pesawat dari Papua menuju Jakarta hanya untuk mengikuti perayaan Misa Agung Paus Fransiskus di GBK.
"Saya datang ke sini hanya untuk mengikuti perayaan bersama Bapa Suci Fransiskus, orang nomor satu gereja Katolik seluruh dunia, dan saya merasa senang, bangga, melihat seluruh umat yang hadir selama ini untuk sama-sama merayakan perayaan misa bersama Bapa Suci Paus," katanya dikutip dari Antara, Kamis (5/9/2024).
Rehki yang datang dari Keuskupan Timika bersama 300 orang lainnya. Uniknya, dia menggunakan pakaian adat Papua untuk menghadiri Misa Agung Paus Fransiskus hari ini.
"Memang saya sebagai salah satu tokoh perempuan di Papua yang selalu menunjukkan jati diri saya sebagai perempuan Papua dan ini khas budaya Papua yang saya pakaikan setiap acara baik acara adat, acara gereja, maupun pemerintah, selalu saya pakai dengan khas budaya," katanya.
Rehki mengaku telah tiba di Jakarta sejak dua hari lalu dan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Gereja Katedral, Jakarta.
Dia juga berharap kedatangan Paus Fransiskus dapat memberkati tanah Papua dan juga Tanah Air Indonesia.
"Harapan saya kehadiran Bapak Paus di Indonesia dari Sabang sampai Merauke semoga kita dapat diberkati, tanah Indonesia, tanah Papua diberkati, sehingga semua orang yang berada di Tanah Air ini selalu berfikir yang baik, berbicara yang baik, sehingga semua kita diberkati oleh Tuhan, itu harapan saya," kata Rehki.