Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akankah Netanyahu Dilengserkan setelah Didemo Rekan dan Warganya Sendiri?

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendapat desakan dari berbagai pihak untuk menyetujui gencatan senjata di Gaza.
Anggota pasukan keamanan Israel berjaga, ketika pengunjuk rasa menuntut penggulingan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem (1/4/2024)/Reuters
Anggota pasukan keamanan Israel berjaga, ketika pengunjuk rasa menuntut penggulingan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem (1/4/2024)/Reuters

Playing Victim Netanyahu Salahkan Hamas

Meski mendapat protes dari berbagai pihak, Netanyahu justru tetap dalam pemikirannya sendiri dan menyalahkan Hamas atas apa yang terjadi.

Mengutip dari AFP, Netanyahu bersumpah akan membalas dendam ke Hamas setelah pasukan Tel Aviv menemukan enam jenazah sandera di terowongan bawah tanah di Jalur Gaza.

"Mereka yang membunuh para sandera, tidak menginginkan kesepakatan (untuk gencatan senjata di Gaza)," kata Netanyahu dilansir AFP, Senin (2/9/2024).

Netanyahu kemudian memberikan pesan khusus dan bersumpah akan memburu para petinggi Hamas untuk membalas kematian para sandera.

"Kami akan memburu Anda, kami akan menangkap Anda, dan kami akan membalas dendam," tegasnya.

Hamas Salahkan Netanyahu

Seorang pejabat senior Hamas, Izzat al-Rishq, menyalahkan Israel dan Amerika Serikat atas kematian para sandera, dan menunjuk pada kegagalan Israel untuk menyetujui perjanjian gencatan senjata yang katanya telah diterima Hamas.

Hamas mengatakan bahwa enam sandera Israel yang ditemukan tewas diakibatkan karena serangan negaranya sendiri.

"Kami menuding teroris dan kriminal Netanyahu bertanggung jawab atas kebuntuan dalam negosiasi untuk mengakhiri agresi terhadap rakyat kami dan pembebasan tahanan secara timbal balik," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper