Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memilih irit bicara saat dimintai keterangan mengenai kabar yang menyebutnya mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) untuk maju Pemilihan Gubernur alias Pilgub Jawa Timur.
Risma langsung bergegas usai mengikuti rapat terbatas (ratas) terkait Pelaksanaan Transformasi Digital Pemerintah Melalui INA Digital.
“Aku mau ke DPR, aku sudah ditunggu DPR,” kata Risma kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/9/2024).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri untuk menyelenggarakan rapat terbatas (ratas) terkait dengan Pelaksanaan Transformasi Digital Pemerintah Melalui INA Digital di Istana Merdeka, Selasa (3/9/2024).
Menurut pantauan Bisnis, sejak pukul 13.07 WIB sejumlah menteri mulai berdatangan di kompleks Istana Kepresidenan. Mulai dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas.
Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-ristek) Nadiem Makarim serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.
Baca Juga
“Iya mau bahas INA Digital,” kata Budi Arie kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/9/2024).
Namun, terdapat hal menarik lantaran Menteri Sosial Tri Rismaharini juga terlihat menyambangi Istana untuk menghadiri rapat terbatas bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) lainnya.
Bagaimana tidak, Risma saat ini sedang berada di tengah isu akan mundur sebagai Menteri Sosial (Mensos).
Menurut pantauan Bisnis, Risma tiba di Istana pukul 13.17 WIB mengenakan batik cokelat bercorak biru-putih.
Tak berkata sama sekali, Risma berjalan begitu cepat dan tidak menjawab sedikit pun pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Hanya senyum yang dilemparkan oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sambil sesekali menundukkan kepala kepada awak media.