Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyebut bahwa kirab bendera Merah Putih dan naskah Proklamasi dari Monumen Nasional Jakarta menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi tradisi perayaan HUT RI ke depannya.
Menurutnya, penyelenggaraan kirab yang pada tahun ini menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-79 RI tersebut telah menjadi tonggak baru dalam memperingati hari jadi Tanah Air.
“Insyaallah akan jadi tradisi. Awalnya kan ini kegiatan setiap tahun dari 2016, kirab dari Monas ke Istana [Kepresidenan] Jakarta. Tahun ini spesial kirab dari Monas menuju IKN, yang mana merayakannya di dua kota, Jakarta dan Istana IKN [Nusantara],” katanya kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).
Heru melanjutkan, berdasarkan ketentuan Undang-undang (UU), bendera Merah Putih dan teks Proklamasi ditempatkan di Ibu Kota Negara RI. Istana akan menyesuaikan penyimpanan kedua benda pusaka tersebut dengan momentum resmi perpindahan ibu kota.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa ruang penyimpanan Sang Saka Merah Putih dan teks Proklamasi telah menjadi bagian dari Istana Garuda di IKN Nusantara.
“Ada [ruangan khusus]. Jadi ruangan tertentu ada dua, yang sebelah kiri dan kanan itu untuk tempat bendera Merah Putih dan juga teks Proklamasi. Sudah disiapkan dari awal, bagian dari desain Istana,” lanjut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta ini.
Baca Juga
Dengan demikian, Heru menyebut bahwa Istana akan kembali menggelar kirab serupa dalam peringatan HUT ke-80 RI pada 2025 mendatang, seiring dengan perkembangan perpindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara.
Adapun, kirab bendera Merah Putih dan teks proklamasi di Monas merupakan prosesi penutup dari rangkaian HUT ke-79 kemerdekaan RI. Kedua benda pusaka itu kemudian disimpan dan dipersiapkan untuk HUT RI selanjutnya.
Sebelumnya, kedua benda pusaka itu telah dibawa dari Jakarta ke IKN Nusantara pada 10 Agustus lalu, dan dipergunakan pada upacara 17 Agustus yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).