Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beredar Formulir Pendaftaran Partai, Anies Tegaskan Bukan dari Pihaknya

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menegaskan pihaknya tak pernah membuka atau mengedarkan formulir terkait dengan ormas atau partai yang akan dibuatnya.
Anies Baswedan meminta restu kepada ibunda sebelum menghadiri pengumuman Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 yang diusung PDIP, Senin (26/8/2024). /Dok Istimewa
Anies Baswedan meminta restu kepada ibunda sebelum menghadiri pengumuman Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 yang diusung PDIP, Senin (26/8/2024). /Dok Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan pihaknya tak pernah membuka atau mengedarkan formulir terkait dengan ormas atau partai yang akan dibuat dirinya.

Adapun, ramai beredar adanya formulir yang didalamnya berupa ajakan untuk mendaftar partai atau ormas yang akan dibuat oleh Anies Baswedan.

Anies menyampaikan bahwa formulir, QR Code, dan nomor rekening yang didalamnya tertuang ajakan untuk menyumbang dan mendaftar partai, bukan perbuatan dari timnya.

“Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,” kata Anies dalam vidio singkat di akun Instagram miliknya, Sabtu (31/8/2024).

Anies memang menyadari bahwa antusias masyarakat untuk perubahan sangat besar. Namun, dirinya tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan situasi yang terjadi saat ini.

“Dan sampai dengan hari ini, hari Sabtu 31 Agustus 2024, belum ada formulir apapun, belum ada edaran apapun,” ujarnya.

Sebelumnya, akan membuat partai politik usai gagal mencalonkan sebagai calon kepala daerah di Pilkada 2024 agar bisa terbebas dari sandera pihak penguasa di Indonesia.

Anies berpandangan bahwa belakangan ini hampir semua partai politik telah tersandra oleh penguasa. Bahkan kata Anies, untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah saja, tidak bisa bebas dari sandra pihak penguasa.

Menurut Anies, ancaman dari penguasa ke partai politik maupun ke kandidat kepala daerah seringkali terjadi dan jadi sebuah keniscayaan.

"Partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan? Nah, jangankan dimasuki partainya, mencalonkan diri saja terancam dan agak berisiko juga bagi yang mengusulkan calon. Jadi ini adalah sebuah kenyataan nih," tuturnya di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Menurut Anies, semangat perubahan yang kini semakin besar telah membuat dirinya semakin yakin untuk membuat partai politik maupun organisasi kemasyarakatan di Indonesia.

"Membangun ormas maupun membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh. Kita lihat sama-sama ke depan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper