Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mempersoalkan anggapan ada campur tangan dirinya dalam dukungan Partai Golkar terhadap Airin Rachmi Diany.
Orang nomor satu di Indonesia menyebut bahwa masyarakat boleh beranggapan secara bebas terkait dengan pertemuannya bersama Bahlil Lahadalia adalah untuk mendukung Airin maju di pemilihan kepala daerah (pilkada) Banten 2024.
Hal ini dia sampaikan saat meresmikan Gedung Respirasi Kesehatan RS Persahabatan Ibu dan Anak, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
“Semua anggapan itu boleh saja,” katanya kepada wartawan.
Menurut catatan Bisnis, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia tiba-tiba berubah pikiran. Ia akhirnya mencalonkan kadernya sendiri, Airin Rachmi Diany, dan meninggalkan kapal besar, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, di Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada Banten.
Bahlil beralasan bahwa tidak elok jika melepas Airin diusung partai lain. Apalagi, keluarga Airian memiliki sejarah panjang dengan partai berlambang beringin.
Baca Juga
Mereka yang berjibaku mempertahankan Golkar menjadi partai dominan di wilayah paling ujung pulau Jawa tersebut.
Bahlil juga beralasan bahwa langkah untuk mendeklarasikan dukungan terhadap Airin–Ade pada tahap-tahap akhir merupakan strategi partai.
Dia menyebut Golkar telah mengumumkan bakal calon kepala daerah yang diusung untuk 37 provinsi serta 514 kabupaten/kota, dan Banten menjadi daerah terakhir yang diumumkan.
Bahlil, yang baru dipilih secara aklamasi sebagai ketua umum pada pekan lalu, mengaku bahwa keputusan untuk mendukung Airin–Ade melalui lobi-lobi dan tarik-menarik politik.
Apalagi, partainya sebelumnya telah memberikan surat rekomendasi atau form B1.KWK kepada bakal pasangan calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Andra Soni–Dimyati Natakusumah.
"Hari ini kami akan mengumumkan salah satu kader terbaik partai Golkar. Yaitu untuk Provinsi Banten yang pasti teman-teman tunggu-tunggu dari kemarin-kemarin memang ini prosesnya panjang," ujarnya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (27/8/2024).