Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kanker RS Dharmais Senilai Rp777 Miliar

Jokowi meresmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RS Dharmais, Jakarta, Jumat (30/8/2024) yang menelan investasi sebesar Rp777 miliar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RS Dharmais, Jakarta, Jumat (30/8/2024)./ BISNIS- Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RS Dharmais, Jakarta, Jumat (30/8/2024)./ BISNIS- Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RS Dharmais, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Jokowi mengaku senang dengan kehadiran rumah sakit Ke-3 dari 12 RS yang dipatok berstandar hotel bintang lima.

Orang nomor satu di Indonesia itu memang menargetkan untuk meresmikan 12 RS berstandar internasional dengan fasilitas seperti hotel bintang lima di seluruh provinsi di Indonesia.

“Saya tadi masuk ke gedung baru RS Dharmais serasa masuk ke Hotel Bintang 5. Bangunannya rapi, desainnya bagus, lampunya juga terang benderang. Karena saya biasa masuk ke rumah sakit daerah itu kok gelap gitu. Sedih. Ini tadi terang benderang, dan yang saya kagum peralatannya super canggih, digital semua,” kata Jokowi saat meresmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RS Dharmais, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Kepala Negara memerinci bahwa memang anggaran yang dihabiskan juga tidak kecil, yang modalnya berasal dari Islamic Development Bank (IsDB).

Dia menjabarkan bahwa anggaran untuk pembangunan gedung memakan biaya hingga Rp427 miliar, sedangkan untuk anggaran peralatan rumah sakitnya mencapai Rp313 miliar dan untuk sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan menghabiskan Rp37 miliar. Sehingga total biaya yang digelontorkan Rp777 miliar.

“Tapi tidak apa-apa pemerintah berinvestasi, mengeluarkan anggaran, gak ada masalah. Asal anggarannya itu tepat sasaran. Bisa menyelesaikan persoalan pelayanan kesehatan, utamanya kanker bagi ibu dan anak, yang paling penting itu,” ujarnya.

Presiden Ke-7 RI itu juga menyampaikan sebelum ini turut meresmikan RS lainnya di Yogyakarta yaitu RS Sardjito pada Rabu (28/8) dan RS Hasan Sadikin di Bandung pada Kamis (29/8).

“Semuanya seperti masuk ke hotel bintang 5 semuanya. Ini kalau uang digunakan bener ya seperti ini. Kalau uang digunakan gak bener. Ah, kelihatan bangunannya pasti. Desainnya sudah gak baik, nanti pembangunannya juga kelihatan lenggak-lenggok gak lurus, kelihatan semuanya,” pungkas Jokowi.

Untuk diketahui, kanker memang merupakan penyakit kedua terbesar yang membebani anggaran negara. Berdasarkan data BPJS Kesehatan 2022, biaya untuk pengobatan kanker mencapai Rp4,5 triliun.

Presiden Jokowi berharap dengan diresmikannya Gedung Pelayaran Kanker Ibu dan Anak Rumah Sakit Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional bisa menjadi ujung tombak penanganan kanker di Indonesia serta level Asia.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementenan Kesehatan berkomitmen untuk terus mendukung tercapainya Indonesia Emas tahun 2045 yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2046

Pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak Rumah Sakit Kanker Dharmais ini adalah bagian dari program untuk meningkatkan kualitas layanan kanker di Indonesia yang mencakup digitalisasi sistem rumah sakit, pusat registrasi kanker nasional, modernisasi infrastruktur dan peralatan kesehatan, percepatan program pendidikan terkait kanker penyediaan center of excellence, serta pelayanan berbasis penelitian yang diaplikasikan dalam Cancer Precision Medicine.

Gedung dengan luas bangunan 37.918 meter persegi dibangun dengan konsep Smart and Green Hospital. Gedung ini dibangun sejak 2022 dengan dukungan dana dari Islamic Development Bank melalui proyek Penguatan Rumah Sakit Rujukan Nasional dan Unit Teknis Vertikal.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa gedung ini dilengkapi dengan alat canggih seperti Tomotherapy technology radiation therapy, virtual bronchoscopic navigation, intraoperative radiotherapy, surgical microscope, dan hyperthermia pump.

Selain itu, tersedia juga layanan rawat jalan berupa poliklinik Center of Excellence cervix, breast, smoke-related, dan pediatric. Gedung ini terdiri dari 18 lantai dan 3 basement serta dilengkapi dengan 100 tempat tidur rawat inap, 25 tempat tidur ruang isolasi, 4 ruang operasi, 1 ruang operasi hybrid, serta 23 ruang rawat intensif meliputi (ICU, PICU, PACU, serta HCU.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper