Bisnis.com, JAKARTA -- Polda Papua membenarkan mutasi Kapolda Papua Komjen Mathius D Fakhiri yang digantikan Wakapolda Papua Brigjen Patrige Petrus Rudolf.
Tercatat, mutasi ini terdapat dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1845/VIII/KEP./2024 pada tanggal 28 Agustus 2024 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo.
"Iya betul [ada mutasi pimpinan Polda Papua]," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).
Melalui mutasi tersebut, posisi Wakapolda Papua kini akan dijabat oleh Brigjen Faizal Ramadhani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Operasi Damai Cartenz.
Adapun, Mathius dikabarkan mundur dari Korps Bhayangkara usai memastikan maju di Pilkada Papua. Mathius telah diusung oleh Partai Golkar untuk maju di Pilkada Papua 2024. Mathius dipasangkan dengan Aryoko Rumaropen.
Terkait hal ini, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa surat pengunduran diri Mathius telah diproses oleh pihaknya.
Baca Juga
"Sudah diproses surat pengunduran dirinya, termasuk Kapolda Papua [Mathius]," ujarnya, Rabu (28/8).
Sebagai informasi, Mathius resmi menyandang bintang tiga usai mendapatkan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) atas prestasinya. Mathius sempat menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Papua pada 2014-2017.
Selama periode itu, Mathius D Fakhiri yang mendapatkan tugas khusus menjadi Kasatgassus Polda Papua berhasil mengungkap beberapa kasus yang menonjol. Misalnya, mengungkap kasus penyelundupan senjata KKB Papua.
Adapun, saat menjabat sebagai Kapolda Papua, Mathius juga sempat mengamankan penyelenggaraan PON XX daro ancaman aksi teror KKB pada 2021.
"Selama kepemimpinan beliau, Komjen Pol Mathius D Fakhiri berhasil menjaga situasi Kamtibmas di Papua sehingga selama beliau bertugas situasi sangat kondusif dan aman ," ujar Karopenmas Divhumas Polri, Trunoyudo, Jumat (23/8/2024).