Bisnis.com, JAKARTA — Partai Golkar akhirnya berbalik arah di Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada Banten 2024. Mereka meninggalkan pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah kemudian kembali mendukung Airin Rachmy Diany.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menuturkan bahwa, proses pengambilan keputusan di Banten memang dinamis. Menurutnya, pihaknya terus berkomunikasi secara intens, termasuk ketika Airin akhirnya resmi dipinang oleh PDI Perjuangan alias PDIP.
"Jadi keputusan Golkar secara ini adalah semata-mata sebuah kajian politik, dan sudah tentu namanya politik ada komunikasi politik," ujar Bahlil, Selasa (27/8/2024).
Adapun, Airin sebelumnya sempat dicoret dari bakal calon gubernur Banten. Bahlil lebih memilih mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah yang sejatinya bukan kader Golkar.
Airin kemudian dideklarasikan sebagai bakal calon Gubernur oleh PDIP. Rekomendasi sebagai calon gubernur bahkan telah disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Adapun perubahan sikap Golkar yang mendadak tersebut membuat KIM Plus kocar-kacir di Banten. Golkar adalah salah satu kekuatan penting di Banten.
Baca Juga
Pada Pileg 2024 lalu, baik Gerindra, Golkar, dan PDIP sama-sama memeroleh 14 kursi di DPRD Banten. Sementara itu, dibawah ketiga partai tersebut ada PKS dengan 13 kursi, Demokrat 11 kursi, Nasdem dan PKB 10 kursi, PAN 7 kursi, PPP 4 kursi, dan PSI 3 kursi.
"Jadi politik itu dinamis dan politik itu ada komunikasi."
Bakal Ada Kejutan Lain
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku bakal banyak kejutan yang akan terjadi dalam periode pendaftaran calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 pada 27–29 Agustus 2024 ini.
Termasuk, dia pun angkat bicara terkait fenomena Airin Rachmi Diany yang sebelumnya telah dideklarasikan sebagai bakal calon gubernur Banten sebelum akhirnya digantikan oleh Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
“Kita lihat aja 1-2 hari [akan ada banyak kejutan],” katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (26/8/2024).
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan bahwa seluruh pihak agar dapat terus memantau perkembangan pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun iniz
“[Pokoknya] Monitor aja sampai tanggal 29 Agustus,” pungkas Airlangga.
Airin Tak Paham
Menurut catatan Bisnis, Bakal calon gubernur (Bacagub) Banten Airin Rachmi Diany tidak paham dengan langkah Partai Golkar yang memilih calon dari partai lain yakni Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk Pilkada Banten 2024.
Airin sebelumnya mendapat dukungan dari Golkar. Kemudian Golkar menarik dukungannya dengan alasan untuk keutuhan partai.
Namun Airin terus mengambil langkah maju dan kemudian diusung oleh PDIP bersama dengan pasangannya, Ade Sumardi.
“Saya memahami, sebagai kader memahami apa yang menjadi keputusan, walaupun sedikit tidak paham, bisa dimengerti ya?” jelas Airin.
Meski bingung, Airin tidak menjawab dengan pasti apakah dirinya telah bergabung sebagai kader PDIP atau tetap masih menjadi politkus Golkar. Airin memilih fokus untuk menang dalam Pilkada 2024.