Bisnis.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pernah menjawab tentang pertanyaan apakah PDIP berpeluang masuk koalisi Prabowo di masa depan.
Saat ini koalisi Prabowo disebut KIM Plus. KIM Plus sendiri merupakan koalisi partai politik yang beranggotakan anggota KIM ditambah partai politik di luar anggota KIM.
Dalam daftar anggota KIM Plus, tak ada PDIP. Dalam sebuah wawancara bersama Rosiana Silalahi sebulan lalu, Ahok pernah memberikan pernyataan tentang peluang PDIP masuk KIM Plus.
Meski demikian, mantan Gubernur Jakarta mengatakan jika Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tak pernah membahas hal tersebut.
"Saya tidak melihat itu yang di rakornas. Jadi pengertian Ibu (Megawati) membantu itu tidak harus berada dalam pemerintahan," katanya kepada Rosi.
"Kita membantu itu betul-betul untuk menjaga, kita gak mau kan kalau negara ini bangkrut. Ibu konsep, kita bantu, kita bukan musuh. Syukur-syukur mereka bisa terima masukan dari kami," ia menambahkan.
Baca Juga
Di sisi lain, PDIP belum mengumumkan calon gubernur mereka untuk Pilkada DKI Jakarta.
PDIP batal mengumumkan pasangan Anies-Rano untuk Pilkada Jakarta kemarin. Menurut kabar yang beredar, partai tersebut dikabarkan akan mengusung kadernya sendiri, salah satu yang mencuat Pramono Anung - Rano Karno.
Adapula skema mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Isu Pramono-Rano muncul dari Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey saat dikonfirmasi Bisnis pada Senin (26/8/2024). Menurutnya, surat rekomendasi untuk pasangan tersebut tengah dipersiapkan.