Bisnis.com, JAKARTA — Mulai terjadi bentrok antara mahasiswa ikut demonstrasi menolak RUU Pilkada dan aparat kepolisian di pintu belakang Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Pada saat waktu menunjukkan sekitar pukul 17.30 WIB, massa aksi dari pintu masuk seberang Lapangan Tembak mencoba menerobos pagar yang sudah dipasang Korps Sabhara.
Batu hingga botol plastik sudah mulai dilemparkan dari arah pengunjuk rasa. Petugas kepolisian pun mulai menyemprotkan tembakan air atau water cannon.
Berdasarkan pantauan Bisnis, seorang peserta aksi sempat dibawa dari tempat kericuhan. Dia sempat diminta untuk menunjukkan kartu identitasnya.
Per pukul 17.35 WIB, peserta aksi masih mencoba untuk menerobos pagar dari petugas kepolisian untuk masum Kompleks DPR.
Sebelumnya, mahasiswa yang ikut demonstransi mulai masuk melalui pagar yang dijebol sebelumnya pada 14.21 WIB. Sebelum masuk, pada 16.46 terlihat ada aksi pelemparan dari masa aksi.
Baca Juga
Usai perdebatan di internal mahasiswa pendemo, kini seluruhnya sudah satu suara untuk merangsak ke kompleks senayan.
Plang beton yang tadinya disiagakan kepolisian untuk aksi demontrasi, kini sudah diterobos oleh massa pada 17.16 WIB. Satu per satuan mahasiswa telah masuk ke kawasan DPR RI.
"Kepada seluruh mahasiswa silahkan masuk secara bertahap, seluruhnya Nantinya, kita akan menduduki gedung DPR RI hingga revisi UU Pilkada dibatalkan," ujar orator dari pihak mahasiswa.
Di samping itu, aparat keamanan nampak telah disiagakan. Petugas keamanan itu terlihat dilengkapi tameng, helm, dan tongkat berwarna hitam.