Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo Tolak Revisi UU Pilkada Ricuh, Pagar DPR RI Dijebol Massa!

Massa menjebol pagar di salah satu sisi gedung DPR RI. Aksi demo UU Pilkada ricuh!
Massa demonstran yang menolak revisi RUU Pilkada menjebol jeruji pagar di salah satu sisi gedung DPR RI, Senayan Jakarta Selatan. JIBI/Anshari Madya Sukma
Massa demonstran yang menolak revisi RUU Pilkada menjebol jeruji pagar di salah satu sisi gedung DPR RI, Senayan Jakarta Selatan. JIBI/Anshari Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA -- Aksi unjuk rasa menolak revisi RUU Pilkada diwarnai aksi menjebol jeruji pagar di salah satu sisi gedung DPR RI, Senayan Jakarta Selatan. 

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi pukul 14.21, setelah pagar DPR RI dijebol, terlihat sejumlah masa mengajak kelompok masyarakat untuk ikut masuk ke kawasan senayan di DPR RI.

"Ke sini, ini sudah dibukain jangan orasi terus di sana, ke sini," ujar salah satu masa aksi, Kamis (22/8/2024).

Namun, kelompok unjuk rasa mahasiswa tetap satu komando dan melanjutkan orasi di depan Gedung DPR.

"Jangan terprovokasi temen-temen, kita disini ya," ujar orator dari kelompok mahasiswa.

Selain itu, hingga saat ini kelompok yang berhasil menjebol pagar masih berupaya menurunkan jeruji besi lainnya di lokasi.

Adapun, selain aksi penjebolan, terdapat juga pembakaran ban hingga pemanjat pagar di sisi lainnya.

Demo Tolak Revisi UU Pilkada Ricuh, Pagar DPR RI Dijebol Massa!
Demo Tolak Revisi UU Pilkada Ricuh, Pagar DPR RI Dijebol Massa!

Para demonstran menuliskan "Reformasi dihabisi", "darurat Indonesiaku, darurat demokrasiku" saat aksi unjuk rasa terkait dengan Revisi UU Pilkada di DPR.

Pantauan di Bisnis di lokasi, para demonstran menampilkan berbagai alat untuk mencurahkan kekesalannya terhadap DPR dan pemerintah yang dinilai telah merusak demokrasi, salah satunya adalah alat hukum pancung.

Para pendemo juga menuliskan "Indonesia Baru Tanpa Dinasti Jokowi" yang tertempel pada replika alat pancung tradisional tersebut.

"Hancurkan rezim Jokowi, Hancurkan rezim Jokowi," teriak pendemo.

Tak hanya dari kalangan buruh, demo ini dihadiri sejumlah Komika, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) hingga mahasiswa.

Adapun, untuk jalan umum dari Semanggi menuju Grogol, kini sudah ditutup oleh kepolisian imbas dari demo revisi UU Pilkada tersebut.

Sebagai informasi, kepolisian mengerahkan 2.013 personel gabungan untuk mengawal aksi demo di DPR RI.

Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Ade Ary mengimbau kepada masyarakat agar tidak melintas pada kawasan tersebut untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

"Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper