Bisnis.com, JAKARTA -- Deretan orang dekat atau Ring-1 Presiden terpilih Prabowo Subianto semakin banyak masuk ke Kabinet Indonesia Maju, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah proses perombakan atau reshuffle kabinet pada Senin (19/8/2024).
Mereka berasal dari ikatan keluarga, orang dekat yang mendampinginya sejak sebelum menjadi Menteri Pertahanan, hingga tim sukses saat kampanye Pilpres 2024.
Orang-orang dekat Ketua Umum Partai Gerindra itu kini bergabung ke kabinet pemerintahan Jokowi yang akan lengser hanya dalam hitungan bulan atau pada 20 Oktober 2024.
Teranyar, politisi Gerindra Angga Raka Prabowo dikonfirmasi menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). Presiden Jokowi melantik Angga bersama dengan sejumlah pejabat lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Menkominfo Budi Arie mengatakan alasan pemilihan Angga bahwa dirinya tak akan kuat dalam menampung tantangan arus informasi dan teknologi global.
“Tugas Kementerian Kominfo sangat berat. Sejumlah hal yang harus dituntaskan dalam waktu singkat,” ujarnya saat dihubungi, Senin (19/8/2024).
Baca Juga
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Angga juga memiliki jabatan di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.
Sebelum Angga, pada Juli 2024, Jokowi lebih dulu melantik keponakan dan mantan asisten pribadi (aspri) Prabowo yang juga merupakan politisi Partai Gerindra. Keduanya diangkat menjadi wakil menteri.
Thomas Djiwandono, dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II. Tommy, sapaan akrabnya, memegang sejumlah jabatan mentereng di lingkaran Prabowo seperti Bendahara Umum Gerindra, Bendahara TKN Prabowo-Gibran, serta anggota dari Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk ekonomi dan keuangan.
Putra dari mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Sudrajad Djiwandono itu pernah bekerja menjadi analisis keuangan di Wheelock Natwest Securities, Hong Kong. Pada 2006, pamannya, Hashim Djojohadikusumo, memintanya untuk membantu di Arsari Group, perusahaan agrobisnis, dengan menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group.
Kemudian, Sudaryono yang merupakan mantan aspri Prabowo, dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan). Sudaryono adalah Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, dan sebelumnya menjadi salah satu kandidat kuat Gerindra untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Terdapat beberapa sosok lain dari lingkaran Prabowo yang juga dilantik menjadi menteri atau pejabat negara hari ini Senin (19/8/2024). Misalnya, mantan tim juru bicara TKN Prabowo-Gibran Hasan Nasbi dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Presiden.
Selanjutnya, ada politisi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas yang dilantik sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) menggantikan Yasonna Laoly.
Tak ketinggalan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Rosan P. Roeslanti yang menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil Lahadalia. Diketahui, Bahli kini memegang jabatan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.
Transisi Pemerintahan
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa pada pukul 09.30 WIB, orang nomor satu di Indonesia itu diagendakan akan melantik beberapa Menteri, Wakil Menteri dan beberapa Kepala Badan di Istana Negara.
Dia melanjutkan Menteri dan Kepala Badan yg akan dilantik Presiden adalah Menkumham, Menteri ESDM, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), tambahan Wakil Menteri Kominfo, Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan serta Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
“Pengangkatan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif,” kata Ari.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan perombakan atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) Ke-12 atau jelang lengsernya Joko Widodo (Jokowi) dari kursi Presiden RI merupakan yang paling efektif.
Meskipun hanya berjarak 2 bulan menjelang Presiden Jokowi mengakhiri masa tugasnya, Dasco mengatakan menteri yang masuk ke dalam kabinet merupakan tokoh yang penting untuk melanjutkan transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto.
“Reshuffle di 2 bulan terakhir justru di tempat-tempat yang memang penting dan sangat perlu singkronisasi supaya pemerintahan baru bisa berjalan langsung dengan efektif,” katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (19/8/2024).