Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diusung Nasdem di Pilkada, Ilham Habibie Yakin Tak Akan Senasib dengan Anies

Bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Nasdem, Ilham Habibie percaya nasibnya berbeda dengan Anies Baswedan, yang ditinggalkan partai tersebut.
Ilham Akbar Habibie (dari kanan) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan kepada awak media di Tower Nasdem Jakarta, Kamis (6/6/2024)./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi
Ilham Akbar Habibie (dari kanan) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan kepada awak media di Tower Nasdem Jakarta, Kamis (6/6/2024)./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Nasdem, Ilham Habibie percaya nasibnya tidak sama dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, yang ditinggalkan oleh partai tersebut. 

Seperti diketahui, Nasdem belum lama ini mencabut dukungannya kepada Anies untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Dukungan itu dicabut sejalan dengan bergabungnya Nasdem ke koalisi pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Ilham, yang mendapatkan dukungan Nasdem untuk maju di Pilkada Jawa Barat menilai perlakuan partai tidak bisa disamaratakan. 

"Saya kira tidak bisa disamaratakan. Jadi kelakuan partai bisa di satu kondisi begini dan kondisi berbeda. Insyaallah [Nasdem] tidak [cabut dukungan]," ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). 

Putra dari Presiden ke-3 BJ Habibie itu mengakui masih berpacu dengan waktu untuk mencari teman koalisi. Hal itu lantaran waktu semakin mendekati pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024, yakni 27-29 Agustus. 

Ilham mengaku sedang menjalin komunikasi dengan berbagai ketua umum partai politik. Dia menyebut salah satunya yakni PKS. 

"Kita sudah ada penandatanganan secara resmi. Tapi kan banyak hal bisa berubah dalam waktu sekejap. Jadi saya tidak berani mengatakan pasti. Tapi kita insya Allah," ucapnya. 

Adapun Ilham berpotensi berhadapan dengan politisi Gerindra Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024. Dedi merupakan bakal calon yang diusung oleh KIM. 

Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan seluruh calon kepala daerah di Jawa Barat yang sudah mendapatkan surat tugas maju dalam Pilkada 2024 tidak akan terganggu, kendati adanya pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan ketua umum. 

"Saya kira apa yang sudah direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar terkait dengan calon kepala daerah insyaallah tidak akan mengganggu rekomendasi tersebut," katanya kepada media, Senin (12/8/2024).

Hal yang sama berlaku bagi Pilgub Jabar 2024, di mana Partai Golkar tetap mendukung kader Partai Gerindra, Dedi Mulyadi di Jawa Barat. Adapun keputusan dukungan partai berlambang beringin ini muncul berdasarkan koordinasi partai bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Jadi untuk Pilgub Jabar kita tetap mendorong Pak Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur Jawa Barat dan wakilnya masih harus dibahas," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper