Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kementerian terkait untuk memodernisasi pusat pelatihan atau training center sejumlah fasilitas olahraga di Tanah Air.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan bahwa sejauh ini terdapat sejumlah pusat pelatihan untuk memfasilitasi kebutuhan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di olimpiade.
Sejumlah infrastruktur itu adalah Gedung Olahraga (GOR) Pusat Olahraga Persahabatan Korea Indonesia (POPKI) di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Lalu, ada stadion khusus atletik akan dibangun di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kemudian, untuk cabor badminton atau bulutangkis juga memiliki fasilitas yang lebih dulu tersedia di Pelatnas Cipayung. Adapun, untuk cabor yang dipertandingkan di parampiliade atlet akan difasilitasi melalui Paralympic Training Center, di Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).
“Presiden menugaskan saya dan menteri basuki untuk segera dilakukan modernisasi dan beliau berharap dalam sebulan ini sudah ada progres untuk realiasai perencanaannya,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Lebih lanjut, Dito optimistis melalui modernisasi ini jalan ke depan ke depan menuju Olimpiade 2028 akan lebih matang. Mengingat, fasilitas pelatihan bukan menjadi masalah lagi lantaran akan dibangun dengan standar internasional.
Baca Juga
Dia menjelaskan untuk kisaran anggaran berapa kalau mau modernisasi akan memakan biaya dengan total kurang lebih Rp900 miliar. Apabila dijabarkan, untuk GOR POPKI di kawasan Cibubur, Jakarta Timur telah dianggarkan mendapatkan pendanaan hingga Rp500 miliar dan pusat pelatihan di Karanganyar hingga Rp400 miliar.
“Ya, terkait Cibubur yang tahun lalu kami anggarkan dan telah disetujui untuk tahap pertama sekitar Rp400–Rp500 miliar itu untuk fasilitas olimpiade, untuk parampiliade di Karanganyar siang ini kita ke sana untuk mengukuhkan kontingen Training Center Paralimpiade kalau enggak salah Rp300-400 miliar untuk tahap pertama dan ke depan pasti ada pengembangan,” pungkas Dito.