Bisnis.com, JAKARTA - Partai Golkar akan memberikan penghargaan tertinggi kepada Airlangga Hartarto yang belum lama ini mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (13/8/2024). Agus mengatakan, keinginan untuk memberikan penghargaan tertinggi kepada Airlangga itu disampaikan oleh banyak pihak saat rapat pleno di DPP Golkar, malam ini.
"Tadi diputuskan dalam rapat pleno bahwa nanti dalam gelaran memperingati hari ulang tahun Partai Golkar, pada bulan Oktober yang akan datang, Partai Golkar akan memberikan penghargaan tertinggi kepada bapak Airlangga Hartarto," ujarnya.
Agus, yang dalam pleno itu juga dipilih sebagai Plt. Ketua Umum, menceritakan bahwa partai berlogo pohon beringin itu mengalami atau menjalani banyak sekali suka duka, pengalaman serta tantangan.
Menurutnya, semua itu dijalankan oleh Airlangga yang merupakan Ketua Umum Golkar 2019-2024. Airlangga juga sudah memimpin partai tersebut sejak 2017, ketika dipilih untuk menggantikan Setya Novanti yang saat itu terjerat kasus korupsi KTP elektronik (e-KTP).
"Banyak sekali kenangan kita partai Golkar, baik DPP, DPD, dan seluruh kader Golkar terhadap kepemimpinan bapak Airlangga Hartarto, yang terus menerus menorehkan keberhasilan bagi partai Golkar khususnya keberhasilan dalam pemilu," ujar pria yang saat ini juga menjabat Menteri Perindustrian.
Baca Juga
Untuk diketahui, Golkar menjadi partai dengan perolehan suara terbesar kedua di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024. Perolehan suaranya hanya di belakang PDI Perjuangan (PDIP).
Golkar juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mengusung presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
"Sukses pilpres, kemenangan bapak Prabowo dan bapak Gibran, juga merupakan kontribusi yang sangat penting yang telah diberikan oleh partai Golkar," tutur Agus.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengundurkan diri pada akhir pekan lalu. Dia menyebut keputusannya demi menjaga keutuhan partai serta memastikan stabilitas transisi pemerintahan.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujarnya melalui video yang diterima Bisnis.