Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Jokowi Tinggal di Istana Peninggalan Belanda: Bau-Bau Kolonial Dirasakan Tiap hari

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku selalu dibayangi oleh peninggalan kolonial Hindia-belandasaat menduduki Istana di Jakarta dan Bogor.
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku selalu dibayangi oleh peninggalan kolonial Hindia-belandasaat menduduki Istana di Jakarta dan Bogor.

Dia menyampaikan, untuk Istana di Jakarta merupakan bekas tempat dinas Gubernur Jenderal Hindia Belanda yakni Jenderal Pieter Both dan Johan Wilhelm van Lansberge.

"Jadi kalau di Istana Negara itu dihuni oleh Gubernur Jenderal Pieter Both, Istana Merdeka dihuni Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge," kata Jokowi dalam pengarahan kepada Kepala Daerah seluruh Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Selasa (13/8/2024).

Jokowi menambahkan, untuk yang di Istana Bogor merupakan peninggalan Gubernur Jenderal Belanda Gustaaf Willem baron van Imhoff.

Dengan demikian, orang nomor satu di Indonesia itu mengaku selalu merasakan aroma kental kolonialisme saat menduduki Istana Kepresidenan di Indonesia.

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa itu sekali lagi Belanda, bekas Gubernur Jenderal Belanda, dan sudah kita tempati 79 tahun, bau-bau kolonial selalu saya rasakan setiap hari, dibayang-bayangi," imbuhnya.

Alhasil, menurutnya, Istana Negara di IKN merupakan simbol Indonesia mampu membuat bangunan kepresidenan hasil karya anak bangsa dengan desain yang sesuai dengan keinginan negara.

Namun demikian, eks Gubernur Jakarta itu juga menilai proyek pembangunan IKN baru akan selesai selama 10-15 tahun mendatang. Untuk saat ini, proses pembangunan di IKN baru mencapai 20%.

"Akan selesai 10-15 tahun yang akan datang, ini belum selesai, mungkin baru 20%, titik spot yang dibanguna bukan hanya KIPP, banyak yang masih belum dibangun, di luar dari ini banyak kawasan yang dibangun fasilitas pendukung lainnya," pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper