Bisnis.com, JAKARTA - Iklan Olimpiade Paris 2024 yang ditayangkan oleh sebuah stasiun TV Iran menjadi viral.
Saluran televisi pemerintah Iran, Ofogh, merilis klip kontroversional untuk menyindir Israel yang terus melayangkan serangan terhadap Palestina.
Dari iklan tersebut, diperlihatkan seorang atlet Israel yang berlumuran darah mendatangi atlet dari negara-negara lain untuk berjabat tangan.
Di akhir video, atlet Israel tersebut kemudian ditinggal oleh rekan-rekannya karena darah yang berlumurah tersebut.
Adegan kemudian ditutup dengan memperlihatkan darah di jaket atlet Israel.
Melansir dari The Jerussalem Post, iklan ini dilaporkan oleh Institut Penelitian Media Timur Tengah dan Sindikat Berita Yahudi pada awal pekan ini.
Baca Juga
Diketahui, iklain tersebut ditayangkan pada 8 Agustus saat siaran Olimpiade.
Di sisi lain, Israel juga berada di bawah kontroversi saat berada di Olimpiade Paris 2024. Tak sedikit aksi yang menunjukkan ketidaksetujuan Israel ikut dalam kejuaraan dunia itu.
Misalnya pada opening ceremony, juru kamera secara terang-terangan memindahkan posisinya saat tim Israel memperkenalkan diri.
Kamera yang seharusnya merekam para atlet Israel berakhir memperlihatkan sisi lain Sungai Seane yang dilewati para atlet saat upacara pembukaan.
Kemudian seorang anggota parlemen yang mewakili partai La France Insoumise, Thomas Portes mengatakan atlet Israel ‘tidak diterima di Olimpiade Paris’.
Boikot terhadap Israel juga dilakukan oleh banyak penggemar. Salah satunya pendukung China yang melakukan foto bersama dengan para pendukung dari negara lain.
Masing-masing membentangkan bendera negara mereka saat hendak foto bersama. Namun seorang pendukung asal Israel tiba-tiba diminta keluar, sebagai dukungan terhadap Palestina.
Melansir Indianaexpress, jaringan metro Paris, memberitakan bahwa Paris dipenuhi stiker yang menuntut ‘larangan’ terhadap Israel.
Stiket itu ditempel di pintu-pintu kereta dengan pernyataan, dicetak tebal dan huruf kapital, yang berbunyi: “Genosida bukanlah Olahraga Olimpiade”.