Bisnis.com, JAKARTA - Dua cabang olahraga (cabor) Indonesia berhasil membawa pulang medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Emas tersebut disumbangkan oleh Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing putra, dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi.
Veddriq menjadi yang tercepat di nomor panjat tebing speed putra, mengalahkan atlet asal China, Wu Peng dengan perbedaan waktu yang sangat tipis.
Ia mencatatkan waktu 4.75 detik unggul tipis atas atlet China yang mencatatkan waktu 4.77 detik.
Adapun Rizki menjadi atlet angkat besi terkuat yang mengangkat snatch dengan boboy 155kg. Meski sempat gagal, namun ia berhasil di percobaan kedua.
Bonus Peraih Medali Emas
Biasanya, pemerintah Indonesia telah menyiapkan bonus dan hadiah yang akan berikan kepada para atlet Olimpiade.
Baca Juga
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga sempat mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan apresiasi kepada mereka yang berhasil membawa pulang medali.
"Hadiah, saya pastikan untuk atlet di Olimpiade, Bapak Presiden dan pemerintah memberikan bonus berupa uang tunai, jadi itu sudah sebuah kepastian. Sisanya kita berikan banyaknya program, baik itu materi maupun non materi," katanya beberapa Waktu lalu, dikutip dari situs resmi Kemenpora.
Lantas berapa bonus yang akan diberikan kepada peraih medali?
Hingga kini pemerintah belum memberikan keterangan langsung mengenai berapa bonus yang akan diberikan untuk para peraih medali.
Namun menilik pada Olimpiade yang lalu, yakni saat Olimpiade Tokyo 2020, bonus yang diberikan pemerintah tidak tanggung-tanggung.
Peraih medali emas mendapatkan Rp5,5 miliar. Untuk atlet peraih medali perak diberikan bonus Rp2,5 miliar.
Sedangkan atlet peraih medali perunggu diberi Rp1,5 miliar.
Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada para atlet tanpa medali, yakni uang tunai Rp100 juta.
Setidaknya Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah disinyalir akan mendapat bonus sekitar yang lebih besar dari peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.