Bisnis.com, JAKARTA - Kurang dari sebulan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Indonesia. Presiden Joko Widod (Jokowi) masih menaruh asa untuk merayakannya di Ibu Kota Nusantara (IKN) meskipun dihadapkan fakta bahwa kantor presiden belum belum sepenuhnya siap hingga saat inil.
Jokowi beralasan bahwa perayaan HUT Kemerdekaan tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mendapatkan sorotan dunia bahwa pemindahan ibu kota negara berjalan pada koridornya.
"Ini untuk pertama kalinya Upacara Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini akan dilaksanakan di IKN tahun 2024 ini. Saya melihat upacara ini akan menjadi perhatian seluruh masyarakat kita, termasuk juga akan menjadi spotlight dunia," ujarnya sebagai pengantar Rapat Terbatas Terkait Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, Senin (10/6/2024).
Agar hal itu bisa terealisasi, Kepala Negara dan para pembantunya turun langsung ke lapangan untuk memastikan progres proyek infrastruktur IKN berjalan sesuai rencana.
Secara khusus, Jokowi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono untuk segera merampungkan konstruksi Jalan Tol IKN.
Baca Juga
"Saya sudah meminta Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala OIKN Bapak Basuki Hadimuljono untuk segera menyelesaikan pembangunan jalan tol [IKN]," jelas Jokowi dalam unggahan di akun Instagram resmi miliknya, dikutip Senin (29/7/2024).
Di samping itu, Jokowi juga mengimbau Basuki untuk tetap memperhatikan aspek penghijauan dalam menyelesaikan proyek tersebut.
Kendati belum sepenuhnya rampung di konstruksi, Jokowi mengaku Jalan Tol IKN telah memuaskan. Pasalnya, lintasannya dinilai cukup mulus untuk dilalui.
Selain tol, infrastruktur dasar IKN seperti air dan listrik juga wajib tersedia agar proses perayaan HUT RI berjalan lancar. Diketahui test pengaliran air (running test ke-3) dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju Reservoir Induk IKN Nusantara yang berada di titik tertinggi telah dilakukan.
Tes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di Nusantara.
Setelah running test pengaliran berhasil, kini tengah dilakukan pengurasan sistem dan jaringan, sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk menjamin kualitas air minum yang baik, sesuai standar kesehatan yang berlaku.
Diharapkan pada akhir Juli 2024 mendatang, SPAM Sepaku dapat beroperasi penuh melayani persil dan gedung-gedung di Nusantara. Sementara itu, Basuki menyebut listrik dari PLN saat ini sudah masuk ke Nusantara.
"Tadi saya baru ngumpulin energi dan komunikasi, Telkom dan PLN, tadi baru melaporkan, 10 Megawatt itu sudah oke. Sekarang baru dibangun 40 Megawatt selanjutnya, tapi yang 10 Megawatt dari PLTS, sudah dicek Pak Erick [Menteri BUMN] juga minggu lalu, tadi saya baru mengumpulkan yang energi dan komunikasi, besok yang lain lagi," ujarnya beberapa waktu lalu.
Proyek Bandara Terkendala
Permasalahan lain yang menghantui progres persiapan perayaan HUT ke-79 RI di IKN adalah terkendalanya pembangunan Bandara VVIP.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan kondisi cuaca yang buruk selama dua bulan terakhir menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan bandara IKN.
Oleh karena itu, Budi mengatakan pihaknya telah menyiapkan skenario penerbangan pada perayaan 17 Agustus mendatang.
Penerbangan pada perayaan Kemerdekaan RI disiapkan melalui bandara IKN atau melalui bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan dan bandara APT Pranoto Samarinda.
"Presiden menyampaikan arahan yang tegas untuk tidak terlalu dipaksakan. Memang ada kemungkinan tertunda, tetapi insyaallah akhir Agustus akan selesai," kata Budi Karya dalam keterangan resminya, Senin (29/7/2024).
Menhub melanjutkan, pihaknya juga akan menyediakan infrastruktur transportasi laut berupa kapal pinisi untuk mendukung pembangunan dan transportasi di IKN. Kapal pinisi tersebut nantinya melayani perjalanan wisata di IKN mulai 1 Agustus 2024.
Selain itu, Kemenhub akan menyediakan satu unit kapal lain melalui penugasan kapal pinisi milik PT Pelni. Budi Karya berharap kerja sama buy the service atau pembelian layanan ini dapat mendorong lebih banyak operator kapal yang tertarik untuk melakukan pelayaran komersil di IKN.
"Jadi akan kita lihat Balikpapan, seperti Labuan Bajo, banyak kapal phinisi. Kita tahu Balikpapan memiliki destinasi wisata, ada konservasi orangutan, ada penangkaran buaya, ini bagian dari satu kegiatan pariwisata. Kami nanti akan kolaborasi dengan pemerintah provinsi maupun OIKN," katanya.