Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang ASN Pindah ke IKN, Bulog Blak-blakan Kondisi Stok Beras

Bulog menjelaskan kondisi stok beras di IKN jelang pemindahan ASN ke kawasan ibu kota baru tersebut.
Progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kaltim, Senin (6/5/2024) - (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)
Progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kaltim, Senin (6/5/2024) - (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

Bisnis.com, JAKARTA - Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mulai dihuni oleh aparatur sipil negara (ASN) tahun ini. Sejalan dengan hal tersebut, Perum Bulog memastikan kebutuhan beras di kawasan ibu kota baru ini tercukupi.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyampaikan, nantinya stok beras di IKN akan didukung dari gudang Bulog terdekat yakni di Samarinda dan Balikpapan.

“Kalau untuk IKN, Bulog di backup oleh Balikpapan sama Samarinda, kami punya stok yang sangat cukup,” kata Bayu saat ditemui di sela-sela NFA Fun Run 5K di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/7/2024).

Di sisi lain, Bayu mengungkap adanya kemungkinan bahwa Kantor Perum Bulog juga akan dibangun di IKN. Dia menyebut bahwa lahan untuk pembangunan Kantor Perum Bulog telah disiapkan dan tinggal menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah.

Adapun saat ini, Bayu mengatakan bahwa Kantor Perum Bulog sedang dibuatkan desainnya. Sehingga, Perum Bulog sepenuhnya siap jika sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah untuk pindah ke IKN.

“Kita juga pinginnya sejalan dengan perkembangan IKN. Pokoknya kita sudah siap kalau memang harus dibangun ya dibangun,” ujarnya.

Menurut catatan Bisnis, lebih dari 1.000 ASN akan pindah ke IKN mulai September 2024. Terkait hal ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas, menyebut dirinya bakal berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

Anas menuturkan, hingga November 2024 mendatang terdapat 47 menara hunian ASN yang terdiri 60 unit dengan besaran 98 meter persegi. Melalui koordinasi dengan Kementerian PUPR dari 47 menara tersebut, kata dia, nantinya 29 menara akan diisi oleh pegawai ASN dan 18 menara oleh TNI—Polri.

Secara terperinci Anas menyebut, jika 29 menara itu diisi oleh 1 ASN maka bisa menampung 1.740 ASN dan 1.080 aparat TNI—Polri.  Kemudian, dia menjabarkan akan ada 8 menara hunian ASN dengan total 480 unit yang ditargetkan rampung pada Juli 2024.

Lalu, pada September akan ada 14 menara hunian atau 840 unit, sedangkan pada November ada 7 menara dengan total 420 unit hunian dibidik rampung.

“Tadi diputuskan apakah 1 tower ini sharing atau sendiri. Nah tadi pak Presiden memutuskan khusus untuk eselon I akan dihuni sendiri terutama mereka yang sudah berkeluarga dan berikutnya bagi mereka yang belum berkeluarga maka 1 unit itu terdiri 3 kamar cukup besar akan diisi oleh 3 ASN,” pungkas Azwar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper