Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Segera Bertemu Elon Musk Dalam Waktu Dekat, Bahas Investasi?

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bakal segera bertemu empat mata dengan Direktur utama Tesla, Inc. Elon Musk dalam waktu dekat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjemput CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc., Elon Musk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (19/5/2024). / dok. Kemenko Marves
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjemput CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc., Elon Musk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (19/5/2024). / dok. Kemenko Marves

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bakal segera bertemu empat mata dengan Direktur utama Tesla, Inc. Elon Musk dalam waktu dekat.

Hal ini dia sampaikan usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara resmi membuka peluncuran program Golden Visa di Grand Ballroom, The Ritz Carlton Jakarta, Kamis (25/7/2024).

"Nanti saya akan ketemu dia [Elon Musk] bulan depan. Nanti kita lihat, ketemu di West Coast," katanya kepada wartawan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa salah satu pembicaraan yang akan dilakukan tidak akan terbatas terkait dengan pembangunan pabrik Tesla di Indonesia.

“Banyak. Namun, kalau Tesla itu sekarang saya pikir setelah satu tahun dua tahun ini tidak akan membangun pabrik di mana pun. Dia masih konsentrasi dengan apa yang dia [inginkan] tetapi setelah itu kita nggak tahu,” tuturnya.

Sayangnya, Luhut belum mau membeberkan detail pembicaraan yang akan dilakukan. Menurutnya, akan ada banyak penawaran yang ingin didiskusikan antara pemerintah dengan pendiri SpaceX itu.

"Kita belum anu. saya mau tawari dia. Nanti kita ngomong dulu lah, ada yang kita anukan. tapi terlalu prematur untuk kalau ngomong [sekarang]," ucapnya.

Apalagi, kata Luhut Indonesia masih melihat peluang bagi perusahaan milik Elon Musk untuk berinvestasi yang berkaitan dengan komoditas nikel Indonesia.

"Kita masih lihat peluang lain untuk dia masuk mungkin investasi di nikel kita," pungkas Luhut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper