Bisnis.com, JAKARTA - Joe Biden memutuskan mundur dari Pilpres AS. Biden mendukung Kamala Harris untuk melawan Donald Trump yang difavoritkan menang.
Pemerintah Rusia memamfaatkan pengunduran diri Biden ini untuk menyerang Presiden AS tersebut dengan pernyataan tegas.
Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Moskow, mengatakan jika harus ada penyelidikan terhadap kolusi media dan kalangan politik AS yang menyembunyikan kebenaran tentang kondisi mental Biden.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini Biden memang viral dan dianggap sedang bermasalah dengan kesehatannya.
Salah satunya yakni ketika debat dengan Donald Trump. Dalam video yang viral di media sosial, Biden tampak tanpa ekpresi dan cenderung bengong.
Biden juga kerap tertangkap kamera tidak fokus dan linglung ketika menghadiri sebuah acara.
Sejumlah pengguna media sosial mengatakan jika Joe Biden sudah mengalami pikun mengingat usianya yang sudah 81 tahun.
Di sisi lain menurut Vyacheslav Volodin, juru bicara majelis rendah parlemen Rusia, mengatakan presiden AS harus bertanggung jawab atas konflik di Ukraina dan kerusakan yang ditimbulkannya terhadap ekonomi di Eropa dan Rusia.
“Biden telah menciptakan masalah di seluruh dunia dan di negaranya sendiri, Amerika Serikat. Melihat bahwa dia tidak akan terpilih, dia melarikan diri tanpa menunggu pemilu," katanya.