Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Hanya Donald Trump, Ada Deretan Insiden Kekerasan Politik AS

Deretan peristiwa kekerasan politik pernah terjadi di AS termasuk pembunuhan terhadap empat presiden.
Sebuah layar yang menampilkan mantan Presiden AS Donald Trump kampanye pada Sabtu (13/7/2024). Trump dievakuasi ke fasilitas kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi baik setelah insiden saat kampanye di Butler, Pennsylvania./Bloomberg-David Paul Morris
Sebuah layar yang menampilkan mantan Presiden AS Donald Trump kampanye pada Sabtu (13/7/2024). Trump dievakuasi ke fasilitas kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi baik setelah insiden saat kampanye di Butler, Pennsylvania./Bloomberg-David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat (AS) telah menderita berbagai kekerasan politik ditandai dengan momen paling menyayat hati dalam sejarah. 

Sebanyak empat Presiden AS telah dibunuh saat menjabat mulai dari Abraham Lincoln, James A. Garfield, William McKinley, hingga John F. Kennedy. 

Teranyar, Mantan Presiden AS Donald Trump menghadapi penembakan saat melakukan rangkaian kampanye di Butler, Pennsylvania, AS, pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.

Trump dinyatakan selamat. Sebaliknya, pelaku penembakan telah dinyatakan tewas.

Setelah tembakan itu, seorang sumber mengatakan bahwa Agen Rahasia sedang menyelidiki penembakan itu sebagai upaya pembunuhan terhadap Trump.

Selain Trump, AS terus mengalami serangan bermotif politik dan protes keras dalam 2 dekade terakhir. 

Dilansir Al-Jazeera, berikut ini beberapa insiden besar yang terjadi AS:

- 8 Januari 2011 

Anggota Kongres Demokrat Gabby Giffords terluka dalam penembakan di Arizona yang menewaskan 6 orang lainnya.

- 14 Juni 2017 

Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan selama sesi latihan untuk Pertandingan Bisbol Kongres tahunan, melukai Ketua Mayoritas DPR dari Partai Republik, Steve Scalise.

- 12 Agustus 2017 

Seorang aktivis supremasi kulit putih di sebuah unjuk rasa sayap kanan di Charlottesville, Virginia menabrakkan mobilnya ke sebuah demonstrasi tandingan, menewaskan 1 orang.

- 6 Januari 2021 

Sekelompok pendukung Trump menyerbu dan mengacak-acak Gedung Capitol AS di Washington, DC, untuk mencegah sertifikasi kemenangan Biden.

- 28 Oktober 2022 

Seorang pria menyerbu rumah Ketua DPR Demokrat saat itu, Nancy Pelosi, di California dan dengan kasar menyerang suaminya dengan palu, yang mengakibatkannya terluka parah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper