Bisnis.com, JAKARTA - Tersangka penembak Donald Trump saat kampanye telah ditembak mati oleh agen secret service.
Agen Dinas Rahasia menembak mati tersangka penyerang setelah dia menembak ke arah Trump “dari posisi tinggi di luar tempat rapat umum”, kata Juru bicara Dinas Rahasia Anthony Gugliemi dilansir dari Guardian.
Seorang penonton tewas dan dua lainnya luka parah. Penembaknya tidak segera diidentifikasi.
Saat ini, penegak hukum sedang menyelidiki motif penembakan terhadap Donald Trump pada kampanye pada hari Sabtu di Butler, Pennsylvania.
Juru bicara Dinas Rahasia Anthony Gugliemi mengatakan di X bahwa “mantan presiden aman” setelah lebih dari selusin tembakan terjadi.
Trump sendiri mengatakan dia “baik-baik saja” setelah sebutir peluru mengenai “bagian atas telinga kanannya”.
Baca Juga
Trump mengucapkan terima kasih kepada agen Dinas Rahasia serta petugas penegak hukum lainnya atas “respon cepat mereka” dalam sebuah postingan di X setelah penembakan tersebut.
“Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga orang yang tewas dalam rapat umum tersebut dan juga kepada keluarga [mereka] yang terluka parah,” kata Trump.
“Sungguh luar biasa tindakan seperti itu bisa terjadi di negara kita.”
Video dari NBC News menangkap lebih dari selusin tembakan, dan tembakan berikutnya tampaknya berasal dari agen yang melindungi presiden, yang sedang berbicara di atas panggung pada saat itu.
Sebuah suara terdengar berkata: “Turun, turun, turun!” Para agen tiba dan melemparkan diri mereka ke atas Trump ketika tembakan terus berlanjut dan teriakan terdengar dari kerumunan.
Audio dari jaringan menangkap suara agen yang mengatakan: “Penembak jatuh. Penembaknya jatuh. Apakah kita baik-baik saja untuk pindah? Kami jelas, kami jelas.”