Bisnis.com, JAKARTA - Ajang Olimpiade yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali adalah ajang olahraga yang selalu berhasil mencuri mata dunia dengan dengan keunikannya pada setiap penyelenggaraan. Tak terkecuali Olimpiade Paris 2024, yang juga memiliki fakta-fakta unik yang mungkin tidak diketahui.
Dilansir dari laman myfrenchcountryhome.com dan olympics.com, berikut adalah deretan fakta-fakta unik Olimpiade Paris 2024 menjelang pembukaan:
1. Opening ceremony yang berlangsung di Sungai Seine, Paris
Pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade Musim Panas, acara Pembukaan tidak akan dilaksanakan di stadion. Berbeda dari yang lain, Olimpiade Paris 2024 akan memulai ajang Olimpiade tahun ini dengan parade perahu menelusuri Sungai Seine. Mengapung sejauh 3,5 mil atau 5,6 km melalui jantung kota Paris.
10.500 atlet, pelatih, pemimpin, beserta staf akan diberangkatkan dari Jembatan Austerlitz, dan berakhir di Jembatan Iéna, yang berada tepat di depan Menara Eiffel.
2. Tepat 100 tahun setelah Olimpiade Paris Musim Panas terakhir dilaksanakan
Tahun 2024 menandai 100 tahun sejak Prancis menjadi tuan rumah Olimpiade bersejarah dengan dua cabang olahraga. Pada tahun 1924, desa Alpen Chamonix menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pertama. Olimpiade Paris 2024 akan menjadi Olimpiade Musim Panas ketiga yang pernah diadakan di Paris.
3. Cabang olahraga baru, breakdancing
Komite Olimpiade telah meresmikan Breaking (Breakdancing) secara resmi sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Paris setelah sukses menjadi tontonan di Youth Olympic Games di Buenos Aires pada tahun 2018.
Kompetisi ini akan diadakan di Place de la Concorde, tepat di luar Tuileries Gardens. Breaking terbagi menjadi 2, yaitu untuk pria, dan juga untuk wanita.
4. Kompetisi akan menampilkan pemandangan landmark Paris, Eiffel Tower
Membangun stadion dan arena baru seperti yang telah dilakukan banyak negara di masa lalu untuk pertandingan olahraga tampaknya bukanlah opsi terbaik pada tahun ini.
Sebagian besar acara Olimpiade Paris 2024 justru memilih untuk melaksanakan pertandingan di tempat-tempat ikonik kota tersebut, di mana bangunan-bangunan bersejarah akan menjadi latar belakang indah bagi para pemain dan juga penonton.
Sebagian besar acara Olimpiade dan Paralimpiade akan diadakan dengan jarak 10 km di pinggiran utara Saint Denis.
5. Paris bukan satu-satunya kota yang digunakan untuk pertandingan
Kompetisi akan dilaksanakan di seluruh kota. Hal tersebut dilakukan Negara tuan rumah guna memamerkan kekayaan dan keragaman warisan tanah dan budaya yang mereka miliki.
Salah satu satunya adalah cabang olahraga terpopuler, sepak bola, akan diadakan di stadion-stadion yang berada di wilayah Bordeaux, Nantes, Lyon, Saint-Etienne, Nice, dan Marseille.
6. Olimpiade Selancar akan diselenggarakan di wilayah seberang laut Prancis
Diperkenalkan pertama kali Olimpiade Tokyo 2020, selancar kembali menjadi cabang olahraga pada Olimpiade Paris 2024. Pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, kota tuan rumah menggelar pertandingan di salah satu wilayah luar negerinya dengan zona waktu berbeda.
Pantai Teahupo'o di Tahiti akan menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi selancar tahun ini – salah satu destinasi ombak terbaik di dunia.
7. Poster Olimpiade dan Paralimpiade akan menjadi satu karya berkesinambungan
Ugo Gattoni, seorang ilustrator Prancis, ditantang untuk membuat poster yang dapat memamerkan simbol-simbol negara tuan rumah dan menggambarkan tema kompetisinya, yaitu "Games Wide Open."
Gaya khasnya yang ditandai oleh fantasi dan surealisme, menggambarkan semangat acara yang kompleks namun berenergi. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, dimana kedua desain tersebut digabungkan menjadi satu poster.
8. Maskot Olimpiade adalah Topi Frigia
Simbol-simbol yang akan ditunjukkan dengan suasana menyenangkan untuk menyemangati para atlet, dan mewakili semangat negara tuan rumah adalah tujuan dari maskot yang sulit dipenuhi.
Namun, dengan kebebasan dan kemerdekaan sebagai inti identitas Prancis, Olimpiade Paris 2024 membuat maskot dengan pilihan yang agak tidak konvensional, yaitu Topi Frigia yang diantropomorfikan.
Topi Frigia adalah penutup kepala ikonik yang dikenakan sosok alegoris Prancis, Marianne, yang melambangkan kebebasan. (Yoga Al Kemal)