Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rocky Gerung Dengar Bocoran Kalau Proyek IKN Jokowi Tak Bergerak

Tengah viral pernyataan Rocky Gerung yang mengatakan jika proyek IKN kebanggaan Jokowi tak bergerak.
Rocky Gerung, hadir sebagai salah satu pembicara pada Seminar Nasional yang digelar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. (ANTARA/Susanti Sako)
Rocky Gerung, hadir sebagai salah satu pembicara pada Seminar Nasional yang digelar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. (ANTARA/Susanti Sako)

Bisnis.com, JAKARTA - Tengah viral pernyataan Rocky Gerung yang mengatakan jika proyek IKN kebanggaan Jokowi tak bergerak.

Dalam unggahan terbarunya di YouTube, Rocky Gerung dan Hersubeno Arief berdiskusi tentang model pencitraan Jokowi yang diulang-ulang.

Akan tetapi pada pertengahan video, keduanya membahas tentang IKN. Bicara soal IKN kebanggaan Jokowi, Rocky Gerung mengatakan bahwa dirinya mendengar bocoran jika proyek itu tidak bergerak.

"Laporan Bloomberg beberapa waktu lalu sepenuhnya tentang IKN dan terlihat berantakan IKN itu," kata Rocky Gerung.

"Apalagi kalau kita nguping dari mereka yang ikut pak Jokowi dan bisa tahu kalau sebetulnya IKN itu gak bergerak," ia menambahkan.

Hersubeno Arief kemudian menyambungkan hal tersebut pada video viral bule yang menyebut IKN sebagai Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme.

Usut punya usut, bule tersebut merupakan warga kelahiran asing yang sudah memegang KTP Indonesia.

Menurut Hersubeno, pihak IKN kemudian memperketat aturan masuk karena merasa kecolongan dengan aksi bule tersebut.

"Ada bule yang memviralkan (IKN), mereka kaget seperti kecolongan. Dan katanya sejak saat itu, diperketat masuk ke IKN," kata Hersubeno.

Rocky Gerung kemudian mempertanyakan, mengapa proyek IKN seolah ditutup-tutupi. Sebab jika memang itu proyek negara, maka semua harus jelas.

"IKN kalau mau disebut proyek negara, semua warna negara harus tahu sampai mana proyeknya berlangsung," lanjut Rocky Gerung.

"Dia bukan bule, dia adalah orang yang kritis terhadap pembangunan IKN. Dia memang ingin memperlihatkan kepada Warga Negara Indonesia bahwa ada yang nggak bener di IKN," ia menambahkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper