Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Kamp Pengungsi Nuseirat

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke sekolah di kamp pengungsi Nuseirat, di Gaza, Palestina, pada Sabtu (6/7/2024).
Kondisi wilayah Rafa, Gaza, Palestina usai diserang oleh pasukan militer Israel pada Minggu (26/5/2024). REUTERS
Kondisi wilayah Rafa, Gaza, Palestina usai diserang oleh pasukan militer Israel pada Minggu (26/5/2024). REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke sekolah di kamp pengungsi Nuseirat, di Gaza, Palestina, pada Sabtu (6/7/2024). 

Adapun kamp pengungsi Nuseirat selama ini dioperasikan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina (UNRWA). 

"Indonesia kutuk keras serangan biadab Israel terhadap sekolah Al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat yang dioperasikan UNRWA di Gaza Tengah," kata Kemlu, dalam pernyataan resmi di X, dikutip Senin (8/7/2024). 

Lebih lanjut, Kemlu RI menegaskan bahwa kekejaman serta pelanggaran hukum internasional terus dilakukan oleh Israel, dan korban jiwa sipil di Palestina terus berjatuhan. 

"Apakah seluruh kekejian seperti ini masih belum cukup juga bagi Dewan Keamanan PBB dan negara-negara pendukung Israel untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel?," ujarnya menambahkan. 

Seperti diketahui, Israel meluncurkan serangan terhadap sekolah yang menampung keluarga Palestina terlantar di Gaza Tengah pada Sabtu (6/7/2024). 

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan serangan terhadap sekolah di Al-Nuseirat itu menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai lebih dari 50 orang.

Militer Israel mengatakan pihaknya mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko terhadap warga sipil sebelum menargetkan orang-orang bersenjata yang menggunakan daerah tersebut sebagai tempat persembunyian.

Sementara itu, Hamas telah membantah keberadaan para pejuangnya di sekolah tersebut. Sedangkan, juru bicara Dinas Darurat Sipil Gaza, Mahmoud Basal mengatakan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan meningkat karena banyak yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Al-Nuseirat merupakan salah satu dari 8 kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza, dan menjadi lokasi pengeboman Israel yang semakin gencar pada Sabtu (6/7/2024). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper