Bisnis.com, JAKARTA - Gagal meraih hasil positif pada pemilihan presiden tidak serta-merta meredupkan karier politik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Keduanya kini digadang-gadang bakal turun gunung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Kabar teranyar datang dari kontestan calon wakil presiden Pilpres 2019, Sandiaga Uno. Meski sempat gagal saat berpasangan dengan Prabowo Subianto kala itu, karier politiknya akan kembali diuji dalam Pilgub tahun ini.
Sandiaga Uno tengah dilirik untuk maju mengisi kursi Jabar 1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan tengah mencoba merayu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu agar mau diusung sebagai bakal calon gubernur dalam ajang Pilgub Jabar 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku terima respons positif dari warga Jabar soal sosok Sandi. Dia juga mengakui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) turut menyambut baik wacana dari PKB.
"Memang Pak Sandi baru awal untuk penjajakan tahapnya, tapi setidaknya apresiasi dari masyarakat dan dari PPP menunjukan memang Pak Sandi layak maju di Jawa Barat," jelas Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
Meski demikian, lanjutnya, PKB tidak bisa mengusung Sandi seorang diri sehingga harus menjalin koalisi dengan partai politik lain. Tak hanya itu, PKB juga masih akan memantau elektabilitas Sandi di Jabar ke depan.
Baca Juga
Jazilul pun mengklaim PKB tidak memaksakan calon wakil gubernur pendamping Sandi nantinya berasal dari PKB. Yang terpenting, sambungnya, paket pasangan calon gubernur-wakil gubernur tersebut diterima calon koalisi.
"Mudah-mudahan Pak Sandi mau nanti dengan siapa wakilnya, kita cari partai-partai yang ada kelihatannya PKB tidak dukung Pak RK [Ridwan Kamil]," ujarnya.
Sementara itu, partai berlambang Ka'bah yang kini menjadi tempat bernaung Sandiaga Uno itu justru tengah membuka peluang untuk mengulang kisah sukses Anies-Sandiaga di DKI Jakarta.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menjelaskan, duet Anies-Sandi sudah pernah memenangkan ajang Pilkada Jakarta 2017. Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin kemenangan serupa kembali terjadi dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
"Ya memungkinkan saja [duet Anies-Sandi di Pilkada Jakarta 2024] karena pernah jadi pernah sukses, success story-nya ada gitu loh," jelas Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).
Meski demikian, wakil ketua Badan Legislasi DPR ini menjelaskan PPP tidak ingin mengunci kesempatan partai politik lain untuk berkoalisi. Oleh sebab itu, PPP tidak ingin ngotot usung duet Anies-Sandi.
Apalagi, lanjutnya, PPP hanya punya satu kursi di DPRD Jakarta menurut hasil Pileg 2024. Oleh sebab itu, PPP harus berkoalisi dengan partai politik lain agar bisa usung calonnya dalam ajang Pilkada Jakarta 2024.
"Kan kita lihat, dan politik itu nggak boleh gitu jangan main kunci-kunci di awal karena semua dinamis," katanya.
Di sisi lain, Sandiaga Uno mengaku belum mendapatkan penugasan untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 dari PPP.
Namun, dia mengamini bahwa telah ada sejumlah obrolan dengan partai politik terkait strategi dalam menghadapi Pilgub 2024 secara informal.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Sandi itu menekankan bahwa hingga saat ini seluruh partai politik masih meracik taktik.
“Nanti tunggu surat tugasnya di mana, saya sekarang fokus di kementerian belum dapat tugas,” ujarnya di Istana Merdeka, Senin (1/7/2024).
Di lain pihak, kans Anies untuk kembali mengikuti kontestasi Pilgub kian meruncing setelah PKS resmi mengusung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mendeklarasikan duet Anies-Sohibul ketika membuka Sekolah Kepemimpinan Partai DPP PKS di Hotel Sahid, Jakarta Pusat pada Selasa (25/6/2024).
"DPP Tingkat Pusat, DPTP PKS, pada rapat di Kamis [20/6/2024] telah memutuskan mengusung bapak Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," ujar Syaikhu seperti yang disiarkan kanal YouTube PKSTV, Selasa (25/6/2014).
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid alias HNW menegaskan duet Anies Baswedan-M. Sohibul Iman sudah tidak bisa dinegosiasikan lagi.
HNW menjelaskan, PKS menganggap duet Anies-Sohibul merupakan yang terbaik karena sama-sama memiliki rekam jejak yang mumpuni.
"Ya, di PKS tidak bisa diubah lagi," ujar HNW di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).
Sementara itu, Anies Baswedan mengapresiasi dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang resmi mengusungnya sebagai calon gubernur alias cagub DKI Jakarta.
Anies yang saat ini berada di luar negeri, akan segera membahas ihwal dukungan PKS, termasuk pimpinan partai lainnya, dalam Pilgub DKI 2024 begitu pulang ke tanah air.
Dia juga mengakui bahwa PKS adalah salah satu partai yang konsisten mengusungnya baik di Pilgub DKI 2017 maupun Pilpres 2024.
"Setelah PKB dan PKS, Insyaallah akan ada partai-partai lain yang akan bergabung untuk mengembalikan Jakarta maju kotanya dan bahagia warganya," ujar Anies dalam unggah di Instagram resminya, Rabu (26/6/2024).