Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kena Kasus Asusila, Wapres Ma'ruf Amin Minta Pejabat Jaga Moral!

Wapres Ma’ruf Amin meminta para pemegang kekuasaan dapat menjaga moral dan integritas imbas kasus asusila yang menjerat Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Wapres Ma'ruf Amin / Setwapres
Wapres Ma'ruf Amin / Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin meminta para pemegang kekuasaan dapat menjaga moral dan integritas imbas kasus asusila yang menjerat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.

Dia meminta agar kasus ini agar dijadikan pelajaran penting bagi semua pihak, terutama dalam menjaga moralitas dan integritas baik individu dan lembaga mereka.

Hal ini disampaikannya usai meresmikan pembukaan Asian Pacific Aquaculture (APA) 2024 di Grand City Hall Convention, Jl. Gubeng Pojok No.1, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7/2024).
 
"Tentu kita menghormati bahwa itu kan sudah menjadi keputusan dari DKPP, ya. Tentu mereka punya alasan untuk mengambil keputusan itu. Saya tentu tidak bisa memasuki masalahnya secara langsung karena itu kan kewenangan dari DKPP, tetapi buat saya ini menjadi pelajaran penting untuk semua pihak," ujarnya kepada wartawan.

Wapres Ke-13 RI itu menekankan, integritas dan moralitas adalah hal yang harus dijaga, khususnya oleh para pemegang kekuasaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

“Soal moral, soal integritas, soal ini, pemegang kekuasaan itu harus betul-betul menjaga. Ini peringatan. Jadi, jangan main-main, nanti seperti apa yang terjadi di KPU. Nanti kalau ada yang lain, pasti akan terjadi lagi,” ucapnya.

Kendati demikian, orang nomor dua di Indonesia itu menyatakan, kasus ini bersifat personal dan tidak berkaitan dengan KPU secara kelembagaan.

"Tentu KPU secara lembaga tidak [terpengaruh] karena itu hanya perorangan dan bukan dalam arti keseluruhan. Jadi, itu hanya perorangan, artinya hanya dia sebagai ketua saja," tuturnya.

Oleh sebab itu, Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meyakini, keputusan DKPP ini tidak akan mengganggu persiapan pemilu kepala daerah (pilkada) serentak mendatang.

Menurutnya, KPU sebagai lembaga, tentu memiliki sistem dan tim untuk menjalankan tugasnya dengan baik, meskipun ada pergantian kepemimpinan.

“Saya kira karena kan masalah tugas KPU tidak hanya ditangan satu orang, tapi tugas tim. Karena itu, saya yakin bahwa karena tugasnya tugas tim, ini bisa berjalan dengan baik,” pungkas Ma’ruf.

Untuk diketahui, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sidang yang digelar pada Rabu (3/7/2024).

Hasyim Asy’ari dinyatakan terbukti bersalah dalam perkara asusila terhadap salah seorang Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) wilayah Eropa.

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper