Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Prediksi Minat Generasi Muda Untuk Kuliah Bakal Berkurang, Ini Penyebabnya

DPR memperkirakan minat generasi muda untuk masuk perguruan tinggi bakal berkurang sejalan dengan usul pemerintah yang ingin menaikan UKT kepada mahasiswa baru.
Ilustrasi tabungan untuk biaya kuliah anak. Dok Freepik
Ilustrasi tabungan untuk biaya kuliah anak. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memprediksi minat generasi muda untuk masuk perguruan tinggi bakal berkurang sejalan dengan usul pemerintah yang ingin menaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada mahasiswa baru.

Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar mengkritik keras usulan Mantan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy. Pasalnya, kata Muhaimin, usulan itu dapat mempengaruhi minat generasi muda menempuh perguruan tinggi menjadi berkurang. 

Seharusnya, menurut Muhaimin, Pemerintah memastikan biaya perkuliahan kini semakin murah, terjangkau, dan berkualitas, bukan malah menaikkan harga ke mahasiswa baru.

"Ini kan jadi beban ke mereka, mereka jadi berpikir ulang mau kuliah kalau biayanya mahal," tuturnya di Gedung DPR Jakarta, Rabu (3/7).

Pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut juga berpandangan bahwa tidak semua warga negara kita masuk kategori warga mampu. Semua orang tua, kata Cak Imin juga masih banyak yang berpenghasilan rendah. 

"Kalau biaya pendidikan tinggi ikutan tinggi, bagaimana mereka mau kuliah," katanya.

Menurutnya, salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah mencerdaskan bangsa dengan cara memberikan akaes belajar yang mudah dan murah ke masyarakat, bukan menaikan harga.

"Amanat di dalam UUD 1945 salah satunya adalah pemerintah harus mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan malah berbisnis dengan mahasiswa melalui tarif UKT yang sangat mahal," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper