Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken meminta Israel untuk menghindari eskalasi konflik lebih lanjut dengan Hizbullah di Lebanon, pada Senin (24/6/2024).
Blinken meminta hal itu dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, ketika membahas upaya untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera di Gaza.
Gallant sedang berkunjung ke Washington untuk menegaskan kembali nilai hubungan dengan sekutu utama Israel tersebut.
Adapun sebelumnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara terbuka mengecam AS setelah adanya penundaan pengiriman senjata ke Israel.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan dalam pertemuan selama dua jam dengan Gallant, Blinken membahas diplomasi tidak langsung antara Israel dan Hamas mengenai perjanjian yang menjamin pembebasan semua sandera dan upaya meringankan penderitaan rakyat Palestina.
"Blinken juga menggarisbawahi pentingnya menghindari eskalasi konflik lebih lanjut dan mencapai resolusi diplomatik yang memungkinkan keluarga Israel dan Lebanon untuk kembali ke rumah mereka,” kata Miller, dilansir Al-Arabiya, pada Selasa (25/6/2024).
Baca Juga
Seperti diketahui, ketegangan meningkat seiring meningkatnya baku tembak antara Israel dan gerakan militan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.
Netanyahu mengatakan pasukan Israel akan mengakhiri perang paling intens di Gaza dan akan mengerahkan pasukannya ke perbatasan utara, meskipun dia menganggap tindakan tersebut sebagai tindakan defensif.
"Setelah fase intens selesai, kami akan memiliki kemungkinan untuk memindahkan sebagian pasukan ke Utara, dan kami akan melakukan ini. Pertama dan terutama untuk tujuan pertahanan. Dan kedua, untuk memulangkan warga kami [dievakuasi]," katanya, di Channel 14 Israel, dilansir Reuters, pada Senin (24/6/2024).
Sementara itu, Gallant juga bertemu dengan pimpinan CIA Bill Burns, orang penting AS dalam negosiasi untuk membebaskan sandera dari Hamas.
“Saya ingin menekankan bahwa komitmen utama Israel adalah mengembalikan para sandera, tanpa kecuali, ke keluarga dan rumah mereka. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memulangkan mereka,” kata Gallant sebelum memulai pertemuannya.