Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat Soal Peluang Susi Pudjiastuti di Pilgub Jabar

Susi Pudjiastuti dinilai masih berada jauh di bawah Ridwan Kamil jika keduanya maju di Pilkada Jawa Barat nanti.
Pendiri Susi Air dan mantan Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti, mengenakan kacamatanya saat konferensi pers tentang pilot Selandia Baru yang disandera oleh separatis di Papua bulan lalu, di Jakarta, Indonesia, 1 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Pendiri Susi Air dan mantan Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti, mengenakan kacamatanya saat konferensi pers tentang pilot Selandia Baru yang disandera oleh separatis di Papua bulan lalu, di Jakarta, Indonesia, 1 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA--Elektabilitas mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dinilai masih berada jauh di bawah Ridwan Kamil jika keduanya maju di Pilkada Jawa Barat nanti.

Pakar politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebut bahwa nama Ridwan Kamil masih sangat populer untuk wilayah Jawa Barat. 

Bahkan, menurut Adi, beberapa nama lain seperti Dedi Mulyadi, Bima Arya hingga Desi Ratnasari yang cukup dikenal, masih jauh di bawah elektabilitas Ridwan Kamil.

"Jadi agak sulit sebenernya bagi Susi jika mau maju di Jawa Barat. Tetapi balik lagi, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik di Indonesia ini," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Menurutnya, tidak ada yang pasti di dalam politik Indonesia, dia mengatakan bahwa dulu Joko Widodo juga sempat diragukan ketika Pilkada DKI melawan Fauzi Bowo alias Foke. 

Namun pada kenyataannya, menurut Adi, Joko Widodo tetap bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta meskipun kala itu belum banyak dikenal oleh warga DKI Jakarta.

"Jadi kalau Susi mau menyaingi elektabilitas Ridwan Kamil, dia harus kerja keras yang terukur dan melakukan sosialisasi kepada warga Jawa Barat," katanya.

Sejauh ini, menurut Adi masih belum ada partai politik yang serius mengusung Susi Pudjiastuti di Pilkada Jawa Barat. Pasalnya, menurut Adi beberapa partai politik punya kader jagoannya masing-masing yang berasal dari internal partai.

"Jadi harus ada yang bisa mematikan partai politik yang serius dan niat mengusung Susi. Kalau hanya wacana, Susi belum tentu bisa maju. Soalnya pada saat bersamaan, partai yang menyebut Susi potensial dilirik, seperti PDI-Perjuangan, PPP, Nasdem dan PKB, merekqbpunya jagoan internal dan banyak kader potensial di dalam," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper