Bisnis.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan untuk usung kader seniornya, Mohamad Sohibul Iman, untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub DKI 2024.
Keputusan tersebut buat banyak perbincangan, sebab PKS sempat digadang-gadang akan mengusung kembali Anies Baswedan. Meski demikian, PKS akhirnya menjatuhkan pilihan ke senior Anies di Universitas Paramadina yaitu Sohibul Iman.
"Kandidat [cagub Jakarta 2004] yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman," ujar Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6/2024).
Lalu, siapa Sohibul Iman? Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Bisnis, saat ini Sohibul Iman menjabat sebagai wakil ketua Majelis Syuro PKS.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai presiden PKS pada 2015-2020. Kepemimpinan Sohibul terbilang sukses, karena berhasil buat PKS meraih peningkatan suara dan kursi di parlemen.
Pada Pemilu 2014 atau sebelum Sohibul menjadi presiden PKS, partai berlambang padi dan bulan sabit ini meraih 8,46 juta suara (6,77%). Namun pada Pemilu 2019 atau setelah PKS dipimpin Sohibul, perolehan suaranya menjadi 11,49 juta suara (8,21%) atau meningkat dari 40 kursi (2014) menjadi 50 kursi (2019).
Baca Juga
Rekam jejaknya di jabatan publik juga panjang yaitu menjadi anggota DPR tiga periode pada 2009-2014, 2014-2019, dan kini terpilih kembali untuk periode 2024-2029. Sohibul juga sempat menjadi wakil ketua DPR (2013-2014).
Sebelum masuk politik, Sohibul juga lama menjadi birokrat dan cendikiawan. Dia berkecimpung di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Kemenristek pada 1994-2005.
Lalu, dia menjadi rektor Universitas Paramadina pada 2005-2007. Posisi Sohibul sebagai pimpinan Universitas Paramadina kemudian digantikan oleh Anies Baswedan.
Pendidikan S1 hingga S3 Sohibul sendiri diambil di Jepang. Dia meriah gelar sarjana teknik dari Waseda University, Tokyo; magister teknik dari Takushoku University, Tokyo; dan PhD dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST).