Bisnis.com, JAKARTA — DPR mengungkapkan masih banyak oknum biro penyelenggara ibadah haji nakal yang mengelabui jemaah haji asal Indonesia.
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Wisnu Wijaya mengatakan bahwa tidak sedikit jemaah haji yang menjadi korban dari oknum biro penyelenggara haji itu. Dia menjelaskan, jemaah haji Indonesia yang ikut biro tersebut dijanjikan akan menginap di hotel bintang 5, tetapi kemudian hanya di hotel bintang 3.
"Selain itu, makanan yang diberikan juga tidak sesuai dengan standar pelayanan, di mana variannya lebih sedikit dan seringkali mereka kehabisan jatah makan," tuturnya di Jakarta, Minggu (16/6/2024).
Selain itu, Anggota Komisi VIII DPR RI itu juga menyebut selain tidak menyediakan fasilitas akomodasi sebagaimana yang dijanjikan di awal, pihak travel juga tidak membelikan tenda di Mina yang seharusnya disediakan bagi para jemaah haji khusus.
“Akibat pihak travel tidak membeli tenda di Mina yang mana hal itu dinilai tidak sesuai dengan akad awal antara pihak travel dengan jemaah, sejumlah jemaah haji khusus ini terancam tidak mendapatkan tenda untuk mabit di Mina,” katanya.
Dia menegaskan temuan terkait dengan pelayanan tidak memuaskan dari oknum travel haji khusus ini akan masuk ke dalam bahasan serius dalam rapat Timwas Haji DPR bersama Kementerian Agama.
Baca Juga
“Sebagai wujud komitmen kami terhadap pelindungan jemaah, Timwas Haji DPR mendorong Kemenag melakukan segala hal yang diperlukan terhadap pihak travel haji khusus yang terbukti menyalahi ketentuan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap jemaah yang dirugikan,” ujarnya.