Bisnis.com, JAKARTA - Haji merupakan ibadah yang masuk ke dalam rukun islam ke 5. Setiap umat muslim wajib menunaikannya, apabila memiliki kemampuan finansial dan fisik yang cukup.
Allah swt berfirman
فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًاۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًاۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
Artinya, “Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (diantaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.” (QS. Ali Imran: 98).
Namun, sebagian umat muslim yang belum bisa melaksanakan ibadah haji maupun umrah karena kondisi kesehatan atau finansial tidak memadai. Maka, dapat melakukan beberapa amalan ibadah yang memiliki ganjaran pahala setara rukun islam ke 5 tersebut.
Dilansir dari laman resmi NU dan Kementerian Agama Republik Indonesia , menurut beberapa hadits menjelaskan umat muslim bisa mengerjakan amalan salat jamaah lima waktu di masjid, zikir, menuntut ilmu, berbakti kepada orang tua, salat sunnah isyraq, bersuci, dan salat jumat. Perlu diingat, semua ibadah ini harus dilakukan secara konsisten dan ikhlas agar pahalanya dapat setara melaksanakan haji dan umrah.
Baca Juga
Amalan dengan Pahala Setara Haji dan Umrah
1. Salat jamaah lima waktu di masjid
Umat muslim harus secara konsisten melaksanakan salat jamaah lima waktu di masjid karena lebih utama dibandingkan salat sendirian. Selain mendapatkan pahala yang dilipatgandakan, umat muslim juga memperoleh pahala setara dengan orang yang melaksanakan ibadah haji. Hal ini tertera dalam hadits riwayat Abu Umamah, Rasulullah bersabda:
من خرج من بيته متطهرا إلى صلاة مكتوبة فأجره كأجر الحاج المحرم، ومن خرج إلى تسبيح الضحى لا ينصبه إلا إياه فأجره كأجر المعتمر
Artinya, “Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan salat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan salat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah,” (HR Abu Daud).
2. Zikir setelah salat subuh
Orang yang berzikir setelah melaksanakan salat subuh akan diberikan pahala yang setara ibadah haji dan umrah. Namun, dengan syarat harus dilakukan sampai matahari terbit dan dilanjutkan mengerjakan salat sunnah dua rakaat. Hal ini dijelaskan dalam riwayat Anas, Rasulullah saw bersabda.
من صلى الغداة في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين كانت له كأجر حجة وعمرة
Artinya, "Siapa yang mengerjakan salat subuh berjemaah, kemudian dia tetap duduk sambil dzikir sampai terbit matahari dan setelah itu mengerjakan salat dua rakaat, maka akan diberikan pahala haji dan umrah,” (HR At-Tirmidzi).
3. Pergi ke masjid dengan niat menuntut ilmu
Umat muslim yang ingin mendapatkan pahala setara haji atau umrah, bisa datang ke masjid dengan niat untuk menuntut ilmu. Karena, dalam islam kegiatan belajar merupakan suatu ibadah. Apabila seseorang melaksanakannya, maka dapat ditinggikan derajatnya, dimudahkan jalan ke surga, dan diberikan bahagia dunia serta akhirat.
Dalam riwayat Abu Umamah, Rasulullah berkata “Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya,” (HR At-Thabarani).
4. Salat isyraq
Salat isyraq merupakan salat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan, apabila umat muslim ingin mendapatkan pahala setara haji maupun umrah. Salat sunnah ini dilakukan tepat setelah matahari terbit. Namun, sebelumnya umat muslim harus melaksanakan salat subuh berjamaah dan berzikir setelahnya.
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan salat subuh dengan berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan salat sunnah dhuha, maka dia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna," (HR Thabrani).
Niat Salat Isyraq
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatal isyrâq rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku niat shalat sunnah isyraq dua rakaat karena Allah.
5. Berbakti kepada orang tua
Orang tua mempunyai posisi sangat istimewa dalam ajaran islam. Karena itu, setiap anak wajib taat dan patuh kepada kedua orang tua setelah dirinya taat kepada Allah. Nantinya, anak yang berbakti dapat memperoleh pahala yang setara dengan haji maupun umrah.
Abu Ya'la al-Maushuli meriwayatkan hadits:
عَنْ أَنَسٍ قَالَ : أَتَى رَجُلٌ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : إِنِّى أَشْتَهِى الْجِهَادَ وَلَا أَقْدِرُ عَلَيْهِ. قَالَ : هَلْ بَقِيَ مِنْ وَالِدَيْكَ أَحَدٌ؟ قَالَ : أُمِّي. قَالَ : هَلْ بَقِيَ مِنْ وَالِدَيْكَ أَحَدٌ؟ قَالَ : أُمِّي. قَالَ : فَأَبْلِ اللهَ فِى بِرِّهَا. فَإِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ فَأَنْتَ حَاجٌّ وَمُعْتَمِرٌ وَمُجَاهِدٌ. فَإِذَا رَضِيَتْ عَنْكَ أُمُّكَ فَاتَّقِ اللهَ وَبِرَّهَا
Artinya: Dari Anas, dia berkata ada seorang laki-laki mendatangi Rasulullah SAW kemudian berkata: Sesungguhnya aku ingin berjihad namun aku tidak mampu. Rasulullah bersabda: Apakah salah satu dari kedua orang tuamu masih ada? Laki-laki itu menjawab: Ibuku. Rasulullah bersabda: Perbaikilah hubunganmu dengan Allah SWT dengan berbakti kepada ibumu. Ketika kamu telah melakukannya maka kamu adalah orang yang berhaji, umrah dan jihad. Ketika ibumu ridha kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan berbaktilah kepada ibumu.
6. Bersuci dari rumah untuk salat wajib di masjid
Setiap umat muslim yang konsisten bersuci atau berwudhu terlebih dahulu di rumah. Setelah itu, pergi ke masjid untuk salat wajib maka dapat memperoleh pahala yang senilai dengan haji. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits Abu Daud:
من خرج من بيته متطهرا إلى صلاة مكتوبة فأجره كأجر الحاج المحرم، ومن خرج إلى تسبيح الضحى لا ينصبه إلا إياه فأجره كأجر المعتمر
Artinya, “Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan salat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan salat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah,” (HR Abu Daud).
7. Melaksanakan salat jumat
Bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah salat jumat dapat memperoleh ganjaran pahala yang setara dengan pahala haji sunnah. Hal ini tertera dalam sebuah hadits Ibnu Abbas.
اَلْجُمعَةُ حَجُّ الْفُقَرَاءِ. وَفِي رِوَايَةٍ: اَلْجُمْعَةُ حَجُّ الْمَسَاكِيْنِ
Artinya: Salat jumat adalah haji bagi orang-orang fakir. Dalam riwayat yang lain: Salat jumat adalah haji bagi orang miskin (HR Ibnu Abbas). (Nur Afifah Azahra Aulia)