Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menetapkan awal Dzulhijjah 1445 H bertepatan pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan demikian, Iduladha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Umat muslim juga dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah Arafah yang jatuh pada Minggu, 16 Juni 2026.
Bagi umat Islam yang tidak melaksanakan haji, disunahkan untuk melaksanakan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijah.
Adapun Hari Arafah adalah hari kesembilan dalam bulan Dzulhijah dan merupakan hari kedua dalam ritual ibadah haji.
Pada hari tersebut juga diketahui sebagai waktu bagi jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah, mulai dari terbenamnya matahari (waktu zhuhur) pada tanggal 9 Zulhijah sampai fajar terbit pada tanggal 10 Dzulhijah.
Dalam ajaran Islam, Hari Arafah merupakan hari yang istimewa karena pada hari itu Allah Swt membanggakan hamba-Nya yang berkumpul di Arafah kepada para malaikat.
Baca Juga
Keutamaan Puasa Arafah
Keutamaan puasa Arafah ini bisa disimak antara lain dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).
Berikut keutamaan Puasa Arafah, melansir dari NU Online:
1. Menghapus dosa
Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, atau melakukan puasa Arafah dapat menghapus doa selama dua tahun. Hal ini dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam hadist riwayat Muslim.
Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).
Mayoritas ulama berpendapat, bahwa dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa-dosa kecil, sebagaimana diterangkan oleh Imam Nawawi dalam Syarah Muslim juz 3 (h. 113).
2. Pembebasan dari siksa neraka
Puasa Arafah memiliki keutamaan lain yakni hari di mana Allah membebaskan hamba-Nya dari siksa api neraka.
Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).