Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis pengerjaan proyek infrastruktur transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berjalan optimal.
Pernyataan tersebut merespons mundurnya beberapa pejabat di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada pekan ini.
Sebagai informasi, Bambang Susantono dan Donny Rahajoe telah resmi mengundurkan diri sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita OIKN. Posisi Bambang sebagai Kepala OIKN saat ini diisi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai pelaksana tugas (Plt).
Sementara itu, posisi Donny diisi oleh Wakil Menteri Agraria Dan Tata Ruang Raja Juli Antoni juga sebagai pelaksana tugas.
Budi Karya menjelaskan, proyek infrastruktur transportasi di IKN masih terus dikerjakan hingga saat ini. Dia juga meyakini pergantian Kepala dan Wakil Kepala OIKN tidak akan menghambat progres proyek-proyek tersebut.
Menurutnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menjadi Plt. Kepala OIKN memiliki kapabilitas untuk mengawal dan mengawasi pengerjaan proyek-proyek di IKN hingga rampung.
Baca Juga
"Saya pikir Pak Basuki punya kapasitas untuk menyelesaikan proyek-proyek (Di IKN)," kata Budi Karya di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu (5/6/2024)
Adapun, salah satu proyek transportasi yang tengah digarap di IKN adalah Bandara VVIP. Budi Karya menuturkan, pengerjaan Bandara VVIP saat ini telah mencapai sekitar 50%.
Bandara tersebut nantinya akan memiliki panjang landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dan dapat didarati oleh pesawat jenis Boeing B777.
Budi Karya menuturkan, dirinya juga telah mengusulkan bandara tersebut dinamakan Nusantara. Meski demikian, dirinya belum dapat memastikan nama tersebut akan digunakan sebagai nama Bandara VVIP.
Selanjutnya, proyek Kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) juga disebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Budi Karya menargetkan uji coba ART dapat dimulai pada 17 Agustus 2024 mendatang.
"Tetapi mungkin yang beroperasi jumlahnya baru satu rangkaian dulu, karena nantinya akan ada tender," kata Budi Karya.
Kemudian, Kemenhub juga tengah mengupayakan pengadaan kendaraan listrik. Dia menuturkan, kendaraan listrik nantinya akan menjadi sarana transportasi umum dan juga kendaraan operasional untuk para pejabat yang bekerja di IKN.