Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Kementerian hingga Pemda Setop Bikin Aplikasi Baru, Kenapa?

Jokowi meminta agar kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah berhenti membuat aplikasi baru
Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Forum Air Sedunia ke-10 di Bali International Convention Center(BICC) Nusa Dua Bali, Senin (20/05/2024) - Humas Setkab/Rahmat
Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Forum Air Sedunia ke-10 di Bali International Convention Center(BICC) Nusa Dua Bali, Senin (20/05/2024) - Humas Setkab/Rahmat

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah berhenti membuat aplikasi baru.

Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia atau INA Digital di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024). 

“Perlu saya sampaikan mulai tahun ini sudah saya sampaikan pada Januari yang lalu, mulai tahun ini berhenti membuat aplikasi yang baru, berhenti membikin platform-platform baru, setop,” imbuhnya dalam forum tersebut.

Orang nomor satu di Indonesia itu pun menekankan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan meluncurkan aplikasi super (super-apps) bernama INA Digital yang akan menyatukan ribuan aplikasi pelayanan publik dari berbagai instansi pemerintah.

Nantinya, aplikasi tersebut akan dipimpin oleh Perum Peruri sebagai Govtech Indonesia untuk memimpin integrasi pelayanan sistem pemerintahan digital ke depannya.

"Satu portal terintegrasi yang kita namakan INA Digital. Memang ini adalah tahap awal kita memulai, tetapi enggak apa-apa, saya kira migrasinya memang harus bertahap," pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper