Bisnis.com, JAKARTA - PDIP buka suara tentang alasan mereka tak mengundang Presiden Joko Widodo di Rakernas V partai yang dimulai sejak kemarin.
Rakernas V PDIP telah dihelat Jumat kemarin hingga Minggu 26 Mei 2024. Beberapa tokoh datang, termasuk Ahok hingga Mahfud MD.
Namun, Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka tampak tidak ada dalam barisan kader PDIP yang mengikuti Rakernas V kemarin.
Ketua Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa PDIP merupakan partai yang ideologis untuk menyuarakan kebenaran dan melaksanakan konstitusi. Ideologi itu dipegang kokoh oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Ideologi itulah yang digembleng oleh beliau (Megawati) kepada seluruh kader-kadernya,” ucap Djarot menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di arena Rakernas V PDIP, Jakarta, Jumat.
Mengacu pada alasan tersebut, Djarot mengatakan bahwa apabila ada di antara anggota partai yang melanggar konstitusi, etika, dan moral, maka yang bersangkutan sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDIP karena sudah bertentangan dengan AD/ART partai.
Baca Juga
“Oleh sebab itu, yang diundang ini adalah untuk internal partai, yang diundang adalah sahabat-sahabat, para cendekiawan, para akademisi, para civil society, budayawan masyarakat pro demokrasi yang betul-betul berjuang untuk menegakkan demokrasi yang jujur, adil, yang konstitusional, yang bermartabat,” ujar dia.
Di sisi lain, Jokowi malah asik bersepeda di Yogyakarta bersama cucu sulungnya Jan Ethes pada Sabtu pagi WIB.
Presiden Jokowi dan Jan Ethes mengayuh sepedanya melintasi beberapa titik ikonik Kota Yogyakarta, mulai dari Jalan Wijilan, Alun-Alun Kidul, Pasar Ngasem, Alun-Alun Utara, hingga Titik Nol Kilometer.
Kebersamaan kakek dan cucu itu mendapatkan perhatian warga Yogyakarta dan para wisatawan.